Jelang Pelaksanaan Pilkada Kondisi Inhu Masih Kondusif

Administrator - Rabu, 28 Oktober 2015 - 12:37:10 wib
Jelang Pelaksanaan Pilkada Kondisi Inhu Masih Kondusif

Tidak ada yang perlu dicemaskan masyarakat Inhu terkait pelaksanaan Pilkada.Situasi dan kondisi sejauh ini aman serta terkendali.

RENGAT (RRN) - Jelang pelaksanaan Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang kondisi kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) ‎masih sangat kondusif, kondisi ini diharapkan dapat bertahan hingga usainya pelaksanaan Pilkada nanti.

Masih kondusifnya kondisi Inhu jelang pelaksanaan Pilkada serentak pada 9 Desember ini disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Inhu Adri Bahar, dalam rapat‎ Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah 2015 yang digelar di Aula Bappeda Inhu Senin (26/10/15).

"Dari berbagai tahapan yang telah dilaksanakan pemerintah dalam hal persiapan pelaksanaan pilkada, sejauh ini dapat berjalan dengan baik dan belum menemui kendala yang berarti dan sejauh ini kondisi jelang pelaksanaan pilkada dinilai masih sangat kondusif.Diharapkan ini dapat bertahan hingga usainya pelaksanaan pilkada nanti," ujarnya.

Rapat yang dibuka secara resmi oleh Plt Sekda Inhu Isdjawardi serta dihadiri para Kepala Dinas, Kepala Badan, Camat, Ketua Panwaslu Inhu dan perwakilan KPU Inhu ini juga menegaskan tugas dan tanggung jawab Kesbangpol Inhu.

"Selaku pemerintah sesuai dengan aturan yang ditetapkan, Badan Kesbangpol memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memonitoring dan melakukan pengawasan guna kelancaran pelaksanaan pilkada nanti," tandasnya.

Sejauh ini berbagai sosialisasi baik terkait tentang aturan-aturan bagi para ASN dalam pilkada maupun sosialisasi terkait ajakan kepada masyarakat untuk ikut serta dalam mensukseskan pelaksanaan pilkada juga telah dilakukan.Jelasnya.

‎Sementara itu Plt Sekda Inhu Isdjawardi menyampaikan harapannya bahwa dengan terciptanya kondisi kondusif yang sampai saat ini masih tetap terjaga, diharapkan dapat bertahan hingga usainya pelaksanaan pemilihan mendatang.

"Bagi para aparatur sipil negara untuk wajib mentaati aturan yang yang telah ditetapkan dengan menjaga netralitas, sehingga apa yang menjadi harapan terkait dengan suksesnya pelaksanaan pilkada yang jujur dan adil nantinya dapat dicapai," tegasnya. (guh/fn)