Ditetapkan Sebagai Tersangka

PDIP Isyaratkan Tarik Dukungan untuk Herliyan

Administrator - Rabu, 22 Juli 2015 - 11:59:05 wib
PDIP Isyaratkan Tarik Dukungan untuk Herliyan
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. (ist)
BENGKALIS  (RR) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akan mencabut rekomendasi terhadap calon kepala daerah yang menjadi tersangka. Salah satunya adalah calon kepala daerah dari Riau. Hanya saja tidak dijelaskan siapakah calon kepala daerah dimaksud. "Di Riau, salah satu calonnya kemudian ditetapkan sebagai tersangka, setelah kami pelajari kasusnya kemudian kami cabut," ujar Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto di sela-sela sekolah partai calon kepala daerah, di Depok.
 
Tidak disebutkan secara resmi siapakah calon kepala daerah dimaksud. Namun, sampai saat ini calon kepala daerah di Riau yang menjadi tersangka hanya satu, yaitu Herliyan Saleh. Orang nomor satu di Negeri Junjungan ini selain mendapatkan dukungan dari partai PAN, juga dukungan dari partai PDIP. Bahkan, santer beredar bahwa Herliyan Saleh nantinya akan berpasangan dengan Kaderismanto yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Bengkalis.
 
Terpisah, direktur Badan Anti Korupsi (BAK) LIPUN,  Abdul Rahman saat dimintai tanggapannya mengaku sangat mengapresiasi keputusan tersebut. "Kalau memang calon kepala daerah dimaksud adalah Herliyan Saleh maka kita sangat mengapresiasi. Keputusan PDIP sangat tepat karena sudah selayaknya PDIP sebagai salah satu partai terbesar di Indonesia memberikan contoh yang baik," ujar Rahman.
 
Dikatakannya, dari awal sebagaimana pernah diberitakan, BAK LIPUN memang mendorong partai-partai untuk tidak mengusung calon kepala daerah yang menjadi tersangka. Walau Indonesia menganut azaz praduga tak bersalah, tapi akan lebih baik dukungan diberikan kepada calon kepala daerah yang benar-benar bersih dari dugaan korupsi.
 
PAN misalnya, sambung Rahman, masih memiliki kader-kader yang cukup mumpuni untuk diusung sebagai calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah. Sebut saja misalnya ketua DPRD Bengkalis sekarang, Heru Wahyudi, Sekretaris DPD PAN Syaukani, dab juga Bagus Santoso (anggota DPRD Riau). "PDIP telah membuat keputusan yang tepat, seyogyanya PAN juga melakukan hal yang sama. Silahkan usung kader terbaik PAN yang lain sebagai calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah," katanya.
 
Saat ditanya kemungkinan Bagus Santoso berpasangan dengan Sulaiman sebagaimana isu beredar, Rahman mengatakan sah-sah saja. "Kemungkinan bisa saja terjadi, apalagi Bagu Santoso dengan Sulaiman itu sudah sangat dekat sejak dulu," ujarnya singkat. (teu/hrc)