Kaki dan Tangan Diikat,

8 Perampok Todong Pasutri di Okura, Rumbai Pesisir

Administrator - Jumat, 09 Oktober 2015 - 12:22:55 wib
8 Perampok Todong Pasutri di Okura, Rumbai Pesisir

Delapan perampok menodong dengan pisau dan merampok harta sepasang suami istri di Okura, Rumbai Pesisir, Pekanbaru. Para korban diikat dan disekap sementara mereka beraksi.

PEKANBARU (RRN) - Bermodalkan pisau, kawanan perampok kembali menebar teror kepada penduduk di Pekanbaru.Tak main-main, kali ini sedikitnya ada 8 orang perampok bersajam menyatroni rumah Sutopo (53), di Jalan Lingkar Danau Buatan, RT01/RW10, Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, Selasa (06/10/15) dinihari kemaren.Korban dan istrinya bahkan diikat, disekap dan ditodong dengan pisau oleh para pelaku yang menjarah harta benda di kediamannya.

Kejadian mencekam yang dialami korban tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Rumbai Pesisir, Kompol Irmadison dan Kanit Reskrim, AKP Sihol Sitinjak. Atas peristiwa itu, korban juga mengalami kerugian mencapai Rp106.000.000,-.

"Para pelaku melumpuhkan penghuni rumah.Korban dan istrinya diikat dan mulutnya dilakban. Pelaku sempat pula menodongkan sebilah pisau dan mengancam agar korban tak melawan jika ingin selamat," kata AKP Sihol Sitinjak kepada awak media , Rabu (07/10/15).

Dijelaskannya, sewaktu kejadian, dinihari itu pukul 02.00 WIB, korban dan sang istri sedang tertidur lelap. Saat itulah para pelaku yang ditaksir berjumlah 8 orang masuk ke dalam rumah korban melalui jendela.Beberapa diantaranya juga masuk ke kamar korban dan membangunkan yang bersangkutan.Tapi korban tak menyangka yang membangunkannya itu ternyata adalah kawanan perampok.Korban pun langsung ditodong dengan pisau. Meski sempat melawan dan menendang salah satu pelaku, namun korban kalah tenaga karena teman pelaku yang lain datang membantu.

Dengan mudah, pelaku selanjutnya mengikat kaki dan tangan korban, termasuk istri korban sendiri.Masih dibawah ancaman pisau, pelaku lalu menanyakan dimana korban menyimpan uang dan berbagai harta benda lainnya.Sambil terus diancam, akhirnya korban buka mulut dan memberitahukannya. Begitu mengetahui letak benda berharga milik korban, mulut korban dan sang istri langsung dilakban sehingga tak bisa berbuat apa-apa.

"Pelaku menjarah uang tunai sebanyak Rp52 juta, kalung , gelang dan cincin kurang lebih seberat 75 gram, satu unit Honda Supra X 125 warna merah putih hitam, satu unit Honda Revo warna hitam. Pelaku juga mengambil dua unitHANDPHONE  di rumah korban. Usai merampok, para pelaku melarikan diri. Total kerugian korban mencapai Rp106.000.000,- . Perampokan ini masih kita selidiki, dari keterangan korban saat melapor, pelaku ada 8 orang, menggunakan pisau," singkatnya. (gas/fn)