JAYAPURA (RRN) - Rumah pilot Aviastar Iriafriadi Rauf (sebelumnya ditulis Iri Afriadi) di Jl Raya Hawai, Sentani, Jayapura, ramai didatangi orang. Mereka memberi semangat keluarga Iriafradi yang saat ini belum diketahui nasibnya.
Istri Iriafriadi, Risma, dalam kondisi shock. Dia terbaring di atas kasur di ruang tamu. Mertua Iriafriadi, Rustam Rassid, mengaku baru tahu menantunya menerbangkan pesawat Aviastar yang hilang kontak di Sulawesi Selatan setelah tiba dari Makassar. "Sebeumnya saya tidak tahu ada pesawat hilang, setelah di sini (Bandara Sentani Jayapura) baru dikasih tahu," katanya.
Rustam menyebut menantunya sudah sekitar 7 tahun jadi penerbang. Tapi selama ini dia hanya terbang di wilayah Papua. Baru tahun ini dia terbang di Sulawesi dan Kalimantan. "Baru terbang di sulawesi sejak bulan Pebruari 2015 setelah ada kontrak Aviastar dengan Pemkab Mamasa di Sulsel," katanya.
Hari ini, para sahabat dan kerabat berdatangan ke rumah Iriafriadi. Ada di antaranya teman-teman sekolah menantu dan anaknya. "Dari pagi, teman-teman Irifriadi telah berdatangan. Termasuk teman sekolah anak-anak dan para keluarga," kata Yudi, pama Iriafriadi. (teu/dtc)