Disdik Pekanbaru Gelar Rakor dan Workshop Pengawas Sekolah

Administrator - Senin, 14 September 2015 - 11:03:25 wib
Disdik Pekanbaru Gelar Rakor dan Workshop Pengawas Sekolah

PEKANBARU (RRN) - Rapat koordinasi (Rakor) da workshop guru Pengawas Sekolah oleh Dinas Pendidikan Kota
Pekanbaru resmi ditutup di Hotel Hollywood Pekanbaru, Kamis (10/9/2015).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Prof Dr Zulfadil dalam sambutannya mengatakan, bahwa guru pengawas harus mampu membina sekolah dan guru dengan baik.

"Tugas pengawas itu memberikan arahan, petunjuk kepada kepala sekolah dan guru," kata Zulfadil.

Dikatakannya, bahwa melalui kegiatan ini diharapkan para pengawas mendapatkan masukan untuk meningkatkan kompetensinya. Sehingga pengawas dapat melasanakan tugas pokok dan fungsi dengan baik.

"Sebenarnya pengawas ini adalah orang-orang yang sudah mempunyai ilmu dan pengalaman yang banyak. Karena sebelum menjadi pengawas, mereka sudah pernah menjadi kepala sekolah," papar Zulfadil.

Dengan demikian, kata Zulfadil, maka tentunya pengawas sudah mengetahui bagaimana memimpin sebuah sekolah. "Dengan mengikuti kegiatan ini juga diharapkan akan menambah kemampuan diri dalam membina sekolah di Kota Bertuah ini," ujar Zulfadil.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Pelaksana Rakor Hj Nilaresmita MPd yang juga sebagai Kepala Seksi SMA Disdik Kota Pekanbaru menyebutkan, Workshop dan Rakor ini dilaksanakan selama 4 hari sejak Senin hingga Kamis (6-10/9/2015).

Adapun materinya yakni berkaitan dengan Tupoksi pengawas. Dimana diharapkan pengawas dapat memberikan penilaian kinerja guru, kepala sekolah, dan pengawas itu sendiri.

"Sehingga ketika pengawas turun ke lapangan melaksanakan tugasnya, sudah tahu persis bagaimana memberikan pembinaan yang benar kepada sekolah yang bersentuhan langsung dengan peserta didik," jelas Nila.

Menurut Nila, sebenarnya masih banyak lagi yang harus dibahas dalam materi pengawas ini, seperti bagaimana guru mampu membuat karya tulis dengan baik, soal kenaikan pangkat dan lainnya.

Menyoal jumlah pengawas di Pekanbaru, Nila membeberkan bahwa saat ini pengawas masih sangat kurang dibandingkan dengan sekolah yang ada. Disamping pengawas dalam menegerial juga kurangnya pengawas akademik. "Seperti bidang studi IPA dan Kimia," ulasnya.

Untuk workshop dan rakor kali ini diikuti 100 orang dari semua tingkatan mualai dari TK, SD, SMP SMA dan SMK. "Kita berharap dengan adanya kegiatan ini pengawas benar-benar bisa membina sekolah, kepala sekolah, maupun guru dengan baik. Artinya, pengawas adalah ujung tombak pembangunan dunia pendidikan," tutur Nila lagi.

Kedepan, lanjut Nila, pihaknya menginginkan setiap pengawas punya kompetensi tersendiri pada satu keilmuan yang lebih spesifik lagi.

"Karena sekolah sangat membutuhkan pengawas pada ilmu yang dikuasainya tersebut. Selama ini belumlah nampak. Mudah-mudahan akan muncul nantinya," pungkasnya. (jun/fn)