AMCD Siap Perkuat Sinergi Media dan Pemerintah, Rancang Audensi ke Gubernur dan Kepala Daerah Riau

Administrator - Senin, 14 Juli 2025 - 22:29:43 wib
AMCD Siap Perkuat Sinergi Media dan Pemerintah, Rancang Audensi ke Gubernur dan Kepala Daerah Riau
foto:ist

AMCD Siap Perkuat Sinergi Media dan Pemerintah, Rancang Audensi ke Gubernur dan Kepala Daerah Riau

RadarRiau.net– Asosiasi Media Cetak dan Digital (AMCD) Provinsi Riau akan segera memulai langkah strategis dengan melakukan audiensi resmi bersama Gubernur Riau serta para bupati dan wali kota se-Riau dalam waktu dekat. Rencana tersebut menjadi bagian dari agenda utama AMCD pasca-deklarasi resminya pada akhir Juni 2025, dalam upaya membangun kemitraan yang lebih kuat antara media konvensional dan pemerintah daerah.

Ketua AMCD, Asmawi Ibrahim, menegaskan bahwa audiensi ini bukan sekadar seremoni silaturahmi, melainkan bentuk nyata dari semangat kolaborasi dan penguatan posisi media cetak dan digital lokal dalam ekosistem informasi yang kini didominasi arus digitalisasi. Dalam konferensi pers yang digelar di Pekanbaru, Senin (14/7/2025), Asmawi didampingi oleh Sekretaris Purnomo dan Bendahara Doni Rahim, mengungkapkan kesiapan organisasi dalam menghadapi dinamika industri media saat ini.

 “Segala bentuk legalitas organisasi telah kami rampungkan, mulai dari AD/ART, pengesahan notaris, hingga identitas kelembagaan seperti logo dan struktur internal. Kami segera melakukan roadshow dan berdialog dengan kepala daerah untuk membicarakan peran strategis media dalam mendukung pembangunan,” ujar Asmawi yang juga menjabat sebagai Direktur Riau Pos.

AMCD saat ini menaungi 12 media anggota, yang terdiri dari suratkabar harian dan media digital lokal di Provinsi Riau. Kelahiran asosiasi ini merupakan respon atas tantangan eksistensial yang dihadapi media cetak, terutama dalam menjaga marwah jurnalistik di tengah banjirnya informasi instan dari media daring dan media sosial.

Purnomo, yang juga merupakan Pemimpin Perusahaan Tribun Pekanbaru, menekankan bahwa meskipun media digital berkembang pesat, media cetak tetap menjadi garda depan dalam menjaga integritas jurnalistik. Menurutnya, suratkabar masih konsisten menerapkan prinsip cover both sides, berimbang, dan tidak terlibat dalam penyebaran hoaks.

 “Ada etika yang dijaga dengan ketat oleh media cetak. Kualitas tulisan, kedalaman narasi, dan tanggung jawab sosialnya tetap menjadi pegangan utama. Dan ini yang akan kami tekankan dalam pertemuan dengan para kepala daerah,” ujar Purnomo.

Sementara itu, Doni Rahim yang memimpin Harian Haluan Riau, menyoroti pentingnya membangun pemahaman yang sama antara media dan pemerintah dalam menjawab tantangan komunikasi publik di era digital. Ia berharap AMCD bisa menjadi jembatan yang efektif dalam memediasi kebutuhan informasi yang kredibel dengan pola kerja jurnalistik yang profesional.

> “Kami menyadari perlunya adaptasi, tapi bukan berarti harus meninggalkan prinsip. Kami akan menawarkan gagasan program strategis kemitraan media dan pemerintah daerah, agar keberadaan media lokal tetap relevan dan kuat dalam mendukung transparansi serta pembangunan,” tegas Doni.

Misi Besar: Menjaga Jurnalisme Berkualitas dan Kemandirian Media Lokal

Kehadiran AMCD diyakini akan menjadi ruang koordinasi dan solidaritas baru bagi media-media lokal di Riau, yang kini tengah menghadapi tekanan dari model bisnis digital yang kian masif. AMCD akan mengusung semangat kolektif untuk mengingatkan para pengambil kebijakan bahwa media lokal bukan hanya sarana publikasi, tetapi mitra pembangunan dan penjaga demokrasi daerah.

Dalam beberapa bulan ke depan, AMCD juga dijadwalkan menggelar forum diskusi bersama para pemimpin daerah, akademisi, dan tokoh masyarakat, sebagai bagian dari upaya mendorong literasi media sekaligus membentuk ekosistem informasi yang sehat dan bertanggung jawab.

Dengan audensi yang akan segera dilakukan, AMCD berharap terbentuknya kesepahaman baru tentang peran media cetak dan digital dalam era yang berubah cepat ini—yakni bukan sebagai kompetitor dalam ruang informasi, tetapi sebagai pilar penting dalam menjaga akuntabilitas dan transparansi pemerintah daerah.

[]