Pentingnya Mengajarkan Pertolongan Pertama pada Anak-anak

Administrator - Selasa, 26 Maret 2019 - 14:39:10 wib
Pentingnya Mengajarkan Pertolongan Pertama pada Anak-anak
ilustration google.com

Jakarta: Salah satu permasalah yang sering terjadi pada anak adalah terluka mengingat pada masa itu, mereka sedang aktif-aktifnya berlari dan bermain ke sana kemari. Penting bagi orang tua untuk membekali pengajaran pertolongan pertama bagi anak-anaknya.

Cara yang paling efektif dalam mengajari anak-anak adalah dengan memberikan metode “fun learning” atau belajar yang menyenangkan. Cara seperti ini meningkatkan semangat belajar anak sehingga mereka lebih mudah menyerap materi.

“Anak kurang bersemangat belajar adalah hal yang wajar. Ada beberapa faktor yang mendukungnya seperti gaya belajar, waktu belajar, dan cara belajar yang kurang menyenangkan. Jangan memaksakan anak, nantinya anak semakin tidak mau belajar,” tutur psikolog anak, Vera Itabiliana Handiwidjojo dalam acara Handwplast “First Aid Rescue” establishment di Kidzania, Jakarta, seperti sitat Medcom.id, Selasa (26/3/2019).


Perasaan senang dari kegiatan bermain dapat meningkatkan hormon dan oksigen yang mendorong anak-anak menjadi semakin atentif dan bersemangat belajar.
 
Oleh karena itu, melibatkan kegiatan bermain dalam segala hal termasuk dalam mengajarkan pertolongan pertama akan memberikan hasil yang optimal.

“Rasa senang seperti yang dialami saat bermain meningkatan hormon endorfin, dopamin, dan asupan oksigen ke otak yang membuat anak-anak semakin atentif dan terlibat dalam proses belajar," ujar Vera.


"Karena itu, pembelajaran pada pendidikan anak usia dini sebaiknya dilakukan melalu bermain dan berbagai kegiatan yang mengandung prinsip lainnya,” tambahnya lagi.

“Hormon dopamine serotonin bikin dia lebih mau terlibat. Dia jadi promote learning,” lanjutnya.

Vera menegaskan untuk menciptakan lingkungan yang menyenangkan dalam belajar adalah hal yang sulit. Orang tua harus lebih pintar, sabar dan kreatif untuk membuat anak-anak untuk fokus pada satu topik.

“Orang tua harus lebih pintar dan kreatif dari anak. Coba ganti bahan, rubah tempat melakukan kegiatan. Jangan underestimate anak juga. Kita justru bisa diskusi dengan anak bila mereka punya ide. Orang tua juga bisa memanfaatkan gadget untuk browsing,” tuturnya.


Hansaplast sebagai salah satu produk pertolongan pertama ingin mengajarkan anak-anak untuk sadar melakukan apa saat terluka dengan mendirikan “First Aid Rescue” di Kidzania. Dengan beramin di sana, sambil bermain anak-anak akan menyerap banyak hal yang esensial.  

“Kidzania Jakarta sebagai pelopor edutainment theme park di Indonesia, bangga dengan hadirnya ‘First Aid Rescue’ dari Handsaplas, anak-anak akan semakin paham pentingnya pertolongan pertama."

"Dan diharapkan melalui establishment ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman merasakan langsung profesi orang dewasa yabg berguna untuk menentukan cita-citanya kelas,” tutur Presiden PT Aryan Indonesia Kidzania Jakara, Kerry Riza.


RRN/Medcom.id