Kronologi Saat Pengendara Motor di BSD Mengaku Teroris di Hadapan Polisi

Administrator - Kamis, 14 Maret 2019 - 15:54:43 wib
Kronologi Saat Pengendara Motor di BSD Mengaku Teroris di Hadapan Polisi
Polisi Tangsel tangkap pengendara motor mengaku teroris. Merdeka.com pic

Radarriaunet.com: Polres Tangerang Selatan masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap seorang pengendara sepeda motor yang meracau dengan mengaku sebagai teroris. Pemotor itu meracau saat anggota Polisi Lalu Lintas Polres Tangsel, di depan Pos Polisi German Center, BSD, Kamis (14/3).

Brigadir Gatot Tri Prasetyo, anggota Polisi Lalu Lintas Polres Tangsel, yang melakukan penindakan terhadap pengendara motor tersebut menceritakan kronologi peristiwa itu.

"Saat lampu traffic menyala merah, saya lihat pelat nomor belakang pada sepeda motor si pengendara ini tidak ada, maka saya berhentikan. Dan dia (pengendara) langsung teriak, ngapain kamu setopin saya, saya teroris, saya bom kamu," tutur Brigadir Gatot di Pos Polisi German Center, BSD Tangerang Selatan, seperti sitat Merdeka.com, Kamis (14/3).


Mendengar teriakan itu, Gatot sempat terkejut lalu berusaha mengamankan pria pengendara itu, sambil tetap waspada dengan ancaman si pengendara.

"Saya tetap hati-hati degan ucapan dan ancamannya. Tapi fokus saya untuk mengamankan dia dulu ke Pos Pol, tapi dia tetap teriak-teriak. Maka saya langsung kontak pimpinan, untuk melaporkan kejadian itu," ujarnya,

Saat lampu akan berganti hijau, dia berusaha menepikan kendaraan Mio J, yang digunakan pria pengendara itu, dengan mendorong sepeda motor si pengendara menggunakan kaki.


"Tapi terus-terus dia teriak, dia bilang saya bom sarinah, saya juga pernah ke bali, saya teroris-saya teroris. Sampai saat itu pengendara lain yang melintas juga ikut memerhatikannya," ungkap dia.

Namun tak lama kemudian, Unit Krimsus Polres Tangsel dan anggota Patroli lainnya datang dan membawa pria tersebut berikut sepeda motor Mio J yang dikendarai.

"Ciri-cirinya pria berusia antara 30 tahunan, 37, badan kecil, kepala botak berjenggot dan bertato. Dia sempat teriak juga ini bukti tato saya teroris," ucapnya.


RRN/Merdeka.com