RadarRiaunet.com: Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief dijadwalkan mendatangi Badan Narkotika Nasional (BNN). Ia dijadwalkan menjalani rehabilitasi.
Pantauan di lokasi, hingga pukul 11.47 belum ada tanda-tanda kedatangan Andi Arief. Padahal, rehabilitasi dijadwalkan pukul 10.00. Baru pengacara Andi, Dedi Yahya yang terlihat di Bareskrim Direktorat IV yang gedungnya bersebelahan dengan kantor BNN.
Dedi Yahya selaku pengacara Andi Arief membenarkan bahwa kliennya itu akan datang ke BNN untuk menjalani rehabilitasi.
"Tadi malam AA (Andi Arief) dibawa pulang. AA kooperatif tidak akan kabur kemana-mana. Hari ini memang kita akan ke sini lagi, kata Yahya di Kantor BNN, Jakarta, seperti sitat Merdeka.com, Rabu (6/3).
Dedi juga membenarkan bahwa Andi Arief hanya mengonsumsi satu jenis Narkoba.
"Hanya sabu karena urinnya positif," terangnya.
Yahya juga menjelaskan bahwa kliennya itu hanya akan rawat jalan saja karena bukan pecandu Narkoba akut.
"Tetap dikontrol oleh panti rehab. Ia (AA) bukan tahanan rumah, rehab jalan saja. Hasil asessment-nya hanya rehab kesehatan sehingga bisa rawat jalan. Kalau rawat jalan tentu sedikit sekali ya (tingkat) ketergantungannya," ujar Yahya.
Dikonfirmasi terpisah, Kadiv Humas Polri Irjen M. Iqbal membenarkan Andi Arief akan jalani rehabilitasi hari ini.
"Rencananya rehabnya hari ini dimulai. Ya nanti kita, rehabnya disini dulu. Kita akan sampaikan bagaimana detailnya nanti, kata Iqbal.
RRN/Merdeka.com