Jakarta: Sejumlah wilayah di Sumatra, Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi, dan Papua diprediksikan dilanda hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi dalam sepekan ke depan. Fenomena itu berpotensi menimbulkan rob, banjir bandang, dan tanah longsor hingga akhir Januari.
"Pemerintah daerah dan warga diminta waspada bencana. Ada aliran massa udara basah dari Samudra Hindia ke Jawa, Kalimantan, Bali, NTB, dan NTT. Hal itu menyebabkan tingginya penguapan dan pertumbuhan awan yang memicu hujan lebat," kata Kepala Bagian Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Taufan Maulana kepada Media Indonesia, Kamis, 25 Januari 2019.
BMKG juga memantau adanya tiga bibit badai tropis di wilayah Indonesia. Salah satunya di Laut Timor yang berpotensi menjadi siklon tropis lalu menimbulkan angin kencang di atas 25 knot yang menyapu Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan.
"Warga di pesisir perlu mewaspadai gelombang 2,5-6 meter di perairan Aceh, perairan Lampung, Selat Sunda, perairan Banten, Laut Jawa, Laut Bali, Wakatobi, Laut Banda, Laut Arafuru, Laut Natuna Utara, Selat Makassar, Selat Lombok, Samudra Hindia selatan, Laut Flores, dan Laut Sawu," lanjut Taufan.
Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo meminta masyarakat terus mewaspadai hujan lebat dan angin kencang selama Januari-Februari. Pemerintah pun sudah menyiapkan bantuan untuk daerah yang dilanda bencana.
"Kami telah menyalurkan bantuan Rp250 juta ke Maros, Makassar, Gowa, dan Jeneponto," kata Doni seusai menghadap Presiden Joko Widodo, di Istana Kepresidenan, Jakarta.
OGI/medcom.id