Evakuasi 17 Korban Trigana Air Lewat Jalur Darat Sejauh 14 Km
Jakarta (RRN)- Tim SAR gabungan mengevakuasi 17 jenazah penumpang Trigana Air melalui jalur darat. Proses evakuasi bergelombang dari lokasi jatuhnya pesawat di kawasan Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, menuju Bandara Oksibil, Papua.
"(Sekarang) baru enam jenazah. Enam lagi, masih dalam perjalanan. Sementara lima lainnya, baru diberangkatkan dari lokasi," kata Deputi Bidang Operasi SAR Basarnas Mayjen TNI Heronimus Guru kepada Metrotvnews.com, Rabu (19/8/2015).
Evakuasi melalu udara belum memungkinkan. Atas perintah Kepala Basarnas Marsekal Madya Bambang Soelistyo, Tim SAR gabungan mengevakuasi korban melalui darat. Jarak dari lokasi pesawat jatuh ke Bandara Oksibil 14 kilometer.
"Karena kondisi medan yang berat, sehingga satu jenazah rata-rata diangkat oleh delapan sampai dengan 10 orang," kata Heronimus.
Jenazah yang sudah dievakuasi, terlebih dahulu dititipkan di camp Dinas Pekerjaan Umum setempat. Gelombang pertama sudah tiba pada pukul 13.59 WIT atau setelah berjalan selama 4,5 jam.
"Ada base camp PU karena mereka sedang ada proyek pengerjaan jalan raya dan mereka punya camp untuk berteduh. (Sekarang) ini belum sampai di Bandara Oksibil," ujar dia. (mtvn/n)