Lima Helikopter Antikapal Selam Perkuat Pertahanan Indonesia

Administrator - Jumat, 25 Januari 2019 - 11:27:13 wib
Lima Helikopter Antikapal Selam Perkuat Pertahanan Indonesia
Helikopter Antikapal Selam. Foto: Istimewa/medcom.id

Jakarta: Kementerian Pertahanan (Kemhan) mendapatkan bantuan lima unit Helikopter Antikapal Selam (AKS) dan satu unit Pesawat CN 235 Maritime Patrol Aircraft (MPA). Bantuan ini diberikan PT Dirgantara Indonesia melalui program pembangunan kekuatan pertahanan.

Kepala Badan Perencanaan Pertahanan Kementerian Pertahanan Laksamana Muda Agus Setiadji mengatakan bantuan ini merupakan yang kedua setelah sebelumnya dilakukan pada periode 2010-2014.

"Saat itu kita telah menerima dua unit Helikopter AKS dan satu CN 235," kata Agus, melalui keterangan tertulis, Kamis, 24 Januari 2019.

Helikopter AKS yang diterima Kemhan telah dilengkapi full mission untuk melaksanakan fungsi utama sebaga antikapal selam. Sedangkan CN 235 sudah memiliki kemampuan sebagai pesawat pengintai. "Kehadiran dua jenis alutsista ini sangat kita tunggu untuk melengkapi kebutuhan pertahanan NKRI," katanya.

Tambahan alutsista, kata dia, untuk bisa mengamankan luasnya perairan Indonesia dan padatnya lalu lintas kapal. "Untuk mengantisipasi kemungkinan penyusupan musuh dari perairan di atas maupun bawah perairan," ujarnya.

Penyerahan bantuan enam unit alat utama sistem senjata (alutsista) ini dilakukan di Hanggar Rotary Wing KP II PT Dirgantara Indonesia, Jalan Pajajaran Nomor 154, Bandung, Jawa Barat, siang tadi.

Direktur Niaga PT Dirgantara Indonesia, Irzal Rinaldi, mengatakan bantuan alutsista itu diberikan melalui skema pinjaman luar negeri atau kredit ekspor dari dua rencana strategis tahun anggaran.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengapresiasi langkah Kemhan yang membeli alutsista dari BUMN. "Saya berharap Kemhan juga bisa merawat barang-barang dari PT Dirgantara Indonesia ini," kata Rini.


UWA/medcom.id