Jakarta: Sebanyak 66 finalis dari 27 provinsi di Indonesia akan berkompetisi dan menunjukkan keterampilan berbahasa Jerman dalam Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional yang diselenggarakan Goethe Institut.
Ke-66 finalis tersebut merupakan siswa usia 15-17 tahun yang berhasil melewati babak penyisihan pada Oktober dan November tahun lalu. Di kompetisi ini, mereka akan memperlihatkan siapa pembelajar terbaik 2019.
"Proses seleksi diikuti oleh lebih dari 1.000 siswa dari seluruh Nusantara," kata Raimond Selke, Kepala bagian Kerjasama Goethe-Institut, di Jakarta, Selasa, 22 Januari 2019.
Dalam final yang berlangsung dua hari ini, para siswa diuji dalam hal kemampuan menulis, mendengarkan, membaca, dan berbicara bahasa Jerman. Bagi empat peserta terbaik akan memenangkan kesempatan mengikuti Karyawisata ke Jerman. "Para pemenang yang beruntung tersebut akan tinggal bersama keluarga-keluarga Jerman dan berkenalan dengan budaya masyarakat setempat." kata Raimond.
Mereka juga mendapat kesempatan mengikuti kursus bahasa, dan guru-guru mereka pun akan diundang ke Jakarta untuk mendapatkan pelatihan lanjutan khusus. “Belajar bahasa Jerman membuka banyak peluang. Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional juga merupakan kesempatan yang bagus untuk bertemu teman-teman baru dari seluruh Indonesia,” ujar Raimond.
Audrey Gabriella Titaley, guru SMA Santa Ursula Jakarta mengungkapkan, Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional merupakan perayaan tahunan para guru dan pembelajar bahasa Jerman. Di mana mereka bisa berkumpul dan bertukar pengalaman belajar bahasa Jerman.
"Juga ada upaya ekstra untuk memungkinkan siswa-siswi dari Palu untuk mengikuti babak final, mengingat sekolah-sekolah di daerah tersebut tidak dapat menyelenggarakan babak penyisihan
akibat bencana tsunami," terang Audrey.
Babak final akan digelar pada 28-29 Januari 2019. Dengan jadwal Senin, 28 Januari pukul 8.30 - 17.00 WIB, sedangkan Selasa, 29 Januari, 8.00 - 13.30 WIB yang bertempat di Goethe-Institut Jakarta.
CEU/medcom.id