Los Angeles: Otoritas Los Angeles, Amerika Serikat (AS) mengidentifikasi korban yang tewas di sebuah rumah di kawasan Edinburgh Avenue sebagai Johannes Marliem. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak. Diduga dia menembak diri sendiri. Jasadnya ditemukan pada Kamis kemarin.
Insiden ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 04:27 waktu setempat, tepatnya di blok 600 Avenue Edinburgh, dekat Melrose Avenue dan Crescent Heights.
Dikutip dari sebuah media lokal Los Angeles, Wehoville, Sabtu 12 Agustus 2017, petugas Los Angeles Police Department (LAPD) Tony Im mengatakan insiden bermula pada Rabu sore ketika polisi mendapat panggilan darurat ke North Edinburgh Avenue Blok 600.
LAPD lantas mengerahkan tim SWAT. Sebab, ada dua orang lainnya yang berada di rumah yang ditempati Marliem, yakni seorang perempuan dan seorang anak.
Dalam video yang diambil oleh AIR7 HD, seorang perempuan dan anak kecil dibawa oleh petugas SWAT dan anak tersebut ditempatkan di belakang dalam sebuah kendaraan milik polisi.
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengaku mendengar informasi serupa. KPK bakal mengecek lebih lanjut kabar tersebut.
"Benar, KPK mendapatkan informasi bahwa yang bersangkutan sudah meninggal dunia," kata Febri saat dikonfirmasi awak media, Jumat, 11 Agustus 2017.
Johannes Marliem merupakan saksi kunci dalam kasus korupsi proyek KTP-el. Ia mengaku memiliki barang bukti rekaman pembicaraan terkait proyek KTP-el. Penyidik KPK beberapa waktu lalu juga sempat ke Amerika Serikat untuk memeriksa Johannes.
Marliem merupakan Direktur Biomort Lone LLC. Dalam surat dakwaan kepada Irman dan Sugiharto, Marliem diketahui merupakan pihak yang memasok automated fingerprint identification system (AFIS) atau alat pengenal sidik jari. Dari Marliem, penyidik KPK mendapatkan bukti-bukti rekaman dan aliran dana kasus korupsi proyek KTP-el ke DPR dan Kementerian Dalam Negeri.
Uwa/Mtvn/RRN