Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa Sandiaga Salahuddin Uno. Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta ini diperiksa soal kasus dugaan korupsi yang melibatkan pejabat perusahaannya terdahulu.
"Hari ini memenuhi panggilan dari KPK mengenai posisi saya sebagai mantan komisaris di PT Nusa Konstruksi Enjiniring," kata Sandiaga saat tiba Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Jaya, Jakarta, Jumat 14 Juli 2017.
PT Nusa Konstruksi Enjiniring merupakan nama baru dari PT Duta Graha Indah. Perusahaan ini sempat terlibat di proyek-proyek yang masuk dalam pusaran kasus korupsi.
Beberapa di antaranya yakni pengadaan Wisma Atlet dan Gedung Serbaguna Jakabaring, Palembang, di Pemprov Sumatera Selatan (Sumsel) dan pengadaan alat kesehatan (Alkes) Rumah Sakit Pendidikan Khusus Penyakit Infeksi dan Pariwisata Universitas Udayana, di Bali.
Dalam surat pemanggilan yang diterima Sandiaga, dia diperiksa terkait kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan RS Udayana. Dalam kasus ini, mantan Direktur Utama PT DGI, Dudung Purwadi (DPW), diproses Komisi Antirasuah sebagai tersangka. Berkas perkara Dudung sudah dilimpahkan.
Dudung diketahui telah ditahan untuk kasus korupsi Alkes RS Udayana. "KPK masih terus menangani kasus-kasus yang terkait," kata juru bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi.
PT DGI diketahui sempat berhubungan dengan Nazaruddin. Nazaruddin, pemilik Permai Grup, memainkan proses tender dalam proyek Wisma Atlet Jakabaring yang disiapkan untuk SEA Games.
Dudung pun sempat mengaku mendekati mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu untuk bisa terlibat. Nazaruddin menunjuk PT DGI untuk mengerjakan sejumlah proyek yang tengah dikerjakannya.
Aliran uang didapat berbagai proyek Permai Grup ini kemudian pernah juga dibidik oleh KPK. Salah satunya kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dalam pembelian saham PT Garuda Indonesia yang dilakukan oleh Permai Grup.
Dalam kasus tersebut, Sandiaga juga pernah diperiksa dalam kapasitas sebagai Komisaris PT DGI pada 2013. Kali ini, dia juga dipanggil dalam kapasitas yang sama.
KPK tengah mendalami dan mengembangkan kasus dugaan korupsi Permai Grup yang banyak melibatkan PT DGI.
Uwa/Mtvn/RRN