Jakarta: Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Raden Prabowo Argo Yuwono menyatakan bahwa Fatihah atau yang disebut-sebut sebagai Kak Ema, mengakui sering mendengar cerita atau curahan hati (curhat) Ketua Yayasan Solidaritas Keluarga Cendana Firza Husein.
Berdasarkan keterangan Kak Ema, kata Argo, Firza kerap bercita banyak hal, termasuk soal hubungannya dengan tokoh Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
"Ema itu dicurhati saja sama Firza. Dia cuma jadi pendengar saja. Curhat masalah Firza (hubungan Firza dengan Rizieq). Ema cuma mendengar saja," kata Argo, Selasa (16/5).
Meski menjadi teman curhat Firza, Kak Ema belum mengakui kebenaran rekaman audio percakapan antara dirinya dengan Firza yang disebarkan lewat blog 'baladacintarizieq.com'. Dia juga mengaku tidak tahu saat ditanya perihal intensitas Firza curhat dengan Kak Ema.
"Saya enggak dapat informasi dari penyidik ya, yang penting curhat," tutur Argo.
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya telah selesai memeriksa Kak Ema terkait dengan dugaan percakapan mesum yang diduga melibatkan Rizieq.
Dia diperiksa terkait percakapan berkonten pornografi yang diduga melibatkan Firza dan Rizieq.
Polda Metro Jaya sebelumnya menuturkan Firza dan Ema terlibat dalam satu pembicaraan di telepon.
Di media sosial, beberapa waktu lalu, tersiar rekaman percakapan antara Firza dan Kak Ema. Dalam rekaman itu, suara yang disebut-sebut mirip dengan Firza Husein, terdengar sedang menyampaikan masalahnya kepada Ema.
Selain rekaman, di media sosial beredar "screen shot" percakapan via Whatsapp bermuatan pornografi antara pria diduga Rizieq dan seorang perempuan mengatasnamakan Firza pada Minggu (29/1).
Rizieq rencananya menjalani pemeriksaan terkait kasus ini pada 25 April 2017, namun dia mangkir dengan alasan menjalankan ibadah umroh di Arab Saudi.
Selesai umroh, Rizieq terbang ke Malaysia, namun kembali lagi ke Arab Saudi karena tak mau dipermalukan dalam kasus dugaan percakapan berkonten pornografi yang kini tengah diusut polisi.
Ketua Tim Advokasi GNPF MUI Kapitra Ampera mengatakan, Rizieq pada Sabtu pekan lalu (13/5) berniat pulang ke Indonesia.
Setelah mengetahui kepolisian serius mengusut kasus yang melibatkan Firza Husein, kata Kapitra, Rizieq memilih balik badan dan kembali ke Arab Saudi.
Kapitra menyebut polisi telah menargetkan untuk memperkarakan dugaan percakapan berkonten ponografi yang dia anggap tidak memiliki peristiwa hukum.
Cnni/wis/yul