Kuasa Hukum: Rizieq Tak Paham Kasus yang Ditangani Polda

Tim advokasi GNPF-MUI: Rizieq Shihab Tak akan Memenuhi Panggilan Polisi

Administrator - Selasa, 16 Mei 2017 - 18:19:13 wib
Tim advokasi GNPF-MUI: Rizieq Shihab Tak akan Memenuhi Panggilan Polisi
Kuasa hukum Rizieq Shihab, Kapitra Ampera. Ant Pic/Mtvn

Jakarta: Seperti diberitakan Metrotvnews.com hari ini. Tim advokasi dari Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) menyatakan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab tak akan memenuhi panggilan polisi. Alasannya, Rizieq merasa tak bersangkut paut dengan kasus dugaan pornografi.

"Klien kami tak mengerti dan memahami persoalan yang saat ini ditangani Polda Metro Jaya itu," kata kuasa hukum Rizieq, Kapitra Ampera, di Jakarta, Selasa 16 Mei 2017.

Pertimbangan lain, kasus tersebut, kata Kapitra lebih mengarah pada pembunuhan karakter daripada penegakan hukum.

Polri mengimbau Rizieq segera memenuhi panggilan Polda Metro Jaya. "Prinsipnya sebagai warga negara harus mengedepankan dan menghormati hukum yang berlaku," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul, di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Martin mengatakan, polisi telah berupaya memanggil Rizieq. Dia meminta Rizieq segera memenuhi kewajibannya sebagai warga negara yang patuh hukum. "Agar kemudian kita bisa lakukan pemeriksaan," ujar dia.

Ada ancaman

Pendamping Rizieq di Arab Saudi, Buchori Muslim, memastikan Rizieq dan keluarga dalam kondisi baik di Mekah, Arab Saudi. Mereka bahkan menyempatkan diri untuk umrah.

Dia mengatakan alasan Rizieq dan keluarga pergi ke luar negeri karena mereka mendapatkan ancaman. "Macam-macam (ancamannya), ke rumah hingga ke pesantren. Bahkan, anaknya juga mendapatkan ancaman. Makanya anak-anak dibawa," kata Buchori.

Buchori menganggap wajar Rizieq membawa serta keluarga ke luar negeri. "Kalau secara psikis mereka sudah terancam, wajar saja," kata dia.

Polda Metro Jaya sudah dua kali mengirimkan surat panggilan terhadap Rizieq Shihab terkait dugaan perbincangan berkonten pornografi antara dirinya dengan Firza Husein.

Namun, Rizieq selalu mangkir. Saat ini Rizieq diketahui berada di luar negeri. Polisi sudah mengeluarkan surat perintah penjemputan.

Sebagai informasi tambahan atau untuk diketahui, belakangan ini Rizieq menjadi sorotan publik dan bahkan menjadi sosok yang dicari polisi lantaran sejumlah kasus yang membelitnya.

Selain diduga terkait kasus dugaan percakapan konten pornografi, Rizieq telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penegak hukum dalam kasus penodaan terhadap Pancasila. Dia juga berhadapan dengan laporan penodaan agama Kristen (Bukti) video di Youtube beredar dan media sosial lainnya dilaporkan oleh Perkumpulan Mahasiwa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).

Rizieq sudah dipanggil dua kali oleh Polda Metro namun tidak hadir. Pada panggilan kedua, 8 Mei lalu, Rizieq tidak hadir tanpa alasan.

Indah