Mantan Napi Terlibat Peledakan Penjara Lhoksumawe

Administrator - Selasa, 25 Oktober 2016 - 15:43:02 wib
Mantan Napi Terlibat Peledakan Penjara Lhoksumawe
Peledakan tembok penjara Lhoksumawe diduga dibantu oleh orang dari luar lapas. cnn
RADARRIAUNET.COM - Kepala Kepolisian Daerah Aceh Inspektur Jenderal Rio Septianda Djambak mengatakan, peledakan tembok Lembaga Pemasyarakatan Klas II / A Lhokseumawe melibatkan orang luar penjara. Tembok penjara diledakan oleh dua narapidana untuk membuat lubang agar mereka bisa kabur.
 
Dua napi yang diduga meledakan tembok penjara bernama Fauzi dan Tarmizi.
 
Menurut Rio, dua orang napi ini dibantu oleh Adri dan Jumar. Keduanya merupakan bekas narapidana yang pernah menghuni penjara Lhoksumawe.
 
"Ada yang membantu (meledakan) untuk melarikan diri, dibantu dua orang," kata Rio di Markas Besar Polri, Jakarta, Selasa (25/10).
 
Polisi baru bisa menangkap Adri. Sementara Jumar masih dalam pencarian petugas.
 
Soal bantuan yang diberikan, Rio belum bisa menjelaskan. "Yang jelas mereka ada perjanjian, ada kesepakatan sesama mereka," ujarnya.
 
Hingga kini, polisi masih mendalami dari mana para pelaku mendapatkan bahan peledak. Belum diketahui juga apakah pelaku peledakan memang memiliki kemampuan merakit bom sendiri atau tidak.
 
Ledakan bom menguncang penjara Lhokseumawe, Minggu (23/10). Akibat ledakan sebagian tembok penjara rusak.
 
Peristiwa terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Fauzi dan Tarmizi yang diduga meledakan tembok tersebut turut jadi korban. Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit. 
 
Salah satu diantaranya bahkan harus diamputasi tangannya karena terkena ledakan.
 
Di lokasi ledakan ditemukan sejumlah barang bukti antara lain, bom rakitan yang belum meledak serta beberapa alat yang digunakan untuk merakit bom.
 
Bom rakitan itu diletakkan di dalam lubang pipa air minum di dapur Lapas yang tersambung hingga ke luar area Lapas. Bom yang digunakan dibalut dengan kaleng sarden dan ditemukan sisa kabel, baterai serta beberapa bahan lainnya. 
 
 
cnn/radarriaunet.com