Hillary Clinton Tuding Trump "Kuntit" Dirinya Saat Debat Capres

Administrator - Selasa, 18 Oktober 2016 - 14:59:13 wib
Hillary Clinton Tuding Trump
Donald Trump membayangi Hillary Clinton yang sedang menjawab pertanyaan. dtc

RADARRIAUNET.COM - Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Hillary Clinton menuding capres Partai Republik Donald Trump menguntitnya saat debat 9 Oktober lalu. Trump sering kedapatan berdiri di belakang Hillary yang sedang menjawab pertanyaan.

Saat tampil dalam talk show The Ellen DeGeneres Show di stasiun televisi NBC, seperti dilansir AFP, Sabtu (15/10/2016), Hillary menyebut pergerakan Trump di atas panggung debat, membuatnya merasa aneh. Debat kedua menggunakan konsep town hall meeting dengan 40 warga AS dihadirkan di atas panggung untuk bertanya langsung dengan kedua capres.

"Karena pengungkapan video itu (Trump berkata cabul) ke publik, dan semuanya yang terjadi di 'Access Hollywood', Anda tahun, dia (Trump-red) sungguh tegang, dan Anda bisa merasakan kemarahan yang dia miliki," sebut Hillary.

"Dan dia berusaha mendominasi dan sungguh-sungguh menguntit saya di atas panggung dan saya merasakan kehadirannya di belakang saya," imbuhnya.

Trump langsung mengomentari 'tudingan' Hillary itu dalam kampanyenya, akhir pekan ini. Kepada pendukungnya, Trump menyebut Hillary yang bergerak ke depan dirinya, bukan dirinya yang menguntit.

"Ketika dia berjalan di depan saya, percaya saya, saya tidak terkesan," ucap Trump disambut tawa pendukungnya.

Bantahan Trump juga disampaikan pada Senin (10/10), atau sehari setelah debat kedua digelar di Missouri. "Jadi saya berdiri di podium saya, di dekat tempat duduk. Dia (Hillary-red) berjalan melintasi ruangan. Dia berdiri di depan saya, tepat di sebelah saya," terang Trump saat itu.

"Dan keesokan harinya saya bilang, apa yang ditulis surat kabar? Surat kabar bilang, 'Dia (Trump) menginvasi ruang geraknya (Hillary)'. Percaya saya. Ruang terakhir yang ingin saya invasi adalah ruangnya," imbuhnya.

Bahasa tubuh Trump yang aneh dan kikuk saat debat kedua menjadi ulasan sejumlah media AS. Bahkan menjadi pembahasan hangat publik via media sosial. Tidak sedikit yang mengkritik bahasa tubuh Trump yang aneh dan menyebutnya sebagai 'menara bayangan' karena terus membayangi Hillary.


dtc/fn/radarriaunet.com