BNN Telusuri Video Anggota DPRD Pakai Sabu

Administrator - Rabu, 12 Oktober 2016 - 13:13:44 wib
BNN Telusuri Video Anggota DPRD Pakai Sabu
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso. cnn
RADARRIAUNET.COM - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso mengatakan pihaknya sedang menelusuri informasi terkait video anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Padang Pariaman yang mengonsumsi narkotik. 
 
"Kita berangkat dari informasi apa, kita dalami, sekarang kita cek. Tentunya kita memerlukan barang bukti," kata Budi di Markas Besar Polri, Jakarta, Selasa (11/10). 
 
Jika video tersebut terbukti, lanjut dia, maka BNN akan menelusuri dari mana para anggota dewan itu mendapatkan barang haram yang dikonsumsi. Video tersebut diduga dibuat pada 2015 lalu. Sementara BNN baru menerima laporan dari masyarakat pada September 2016. 
 
Meski kejadian sudah lama berlalu, Budi mengatakan institusi tetap akan menelusurinya. "Iya, sekarang kan kemungkinan masih pakai, bisa saja," ujarnya. 
 
Budi mengatakan hal terpenting yang perlu ditindaklanjuti adalah bandar yang menjual narkotik pada pejabat itu. Alasannya, bisa jadi bandar tersebut berkaitan dengan jaringan yang lebih luas. 
 
"Kan kita berangkat dari pemakai. Pemakai kita telusuri sampai ada jaringannya kan, bandar ada pemodalnya, pemodal punya jaringan," ujar mantan Kabareskrim. 
 
Saat ini, anggota DPRD berinisial SH dan YB itu sudah diperiksa oleh BNN. Budi mengatakan institusinya langsung menangani kasus ini untuk menghindari asumsi negatif masyarakat jika diperiksa di BNN tingkat Provinsi. 
 
"Kan begini, laboratoriumnya yang lengkap di kita (BNN). Jangan menimbulkan pertanyaan-pertanyaan, nanti di sana dituduh ada manipulasi, ada ketidakenakan, ada hubungan emosional," ujarnya. 
 
Sebelumnya, hal ini disampaikan oleh BNNP Sumatera Barat yang menerima informasi soal video tersebut. BNNP dan Direktorat Narkoba Polda Sumatera Barat membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus ini.
 
"Kedua pria yang berada dalam video tersebut merupakan anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman, masing-masing berinisial SH dan YB," kata Kepala BNNP Sumbar Mohammad Ali Azhar dalam keterangannya. 
 
Hasil penyelidikan juga telah dilaporkan kepada Ketua DPRD Kabupaten Padang Pariaman, Faisal Arifin. Menurut Ali, Ketua DPRD menyatakan menggelar rapat bersama dengan Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Padang Pariaman, Senin (10/10). 
 
"Rapat itu guna membahas kasus tersebut dan menentukan sikap serta keputusan terhadap kedua anggota DPRD yang ada dalam video tersebut," ujarnya.
 
 
cnn/radarriaunet.com