RADARRIAUNET.COM - Jessica Wongso membantah pernah sakit hati karena nasehat Wayan Mirna Salihin. Terdakwa kasus pembunuhan kopi beracun itu berkata, ia tidak pernah menceritakan kisah percintaannya secara detail kepada Mirna.
Kepada majelis hakim dan jaksa penunut umum di PN Jakarta Pusat, Rabu (28/9), Jessica mengaku tak pernah berkisah tentang pacarnya yang bernama Patrick O'Connor kepada Mirna.
"Saya cuma bilang 'Gue lagi deket nih sama satu orang. Orangnya baik, tapi enggak tahu, lihat saja nanti'," ujarnya.
Pernyataan Jessica itu berkaitan dengan dakwaan jaksa yang menudingnya membunuh Mirna karena sakit hati. Jaksa menilai, kasus kopi beracun bermula ketika Mirna mengetahui persoalan cinta antara Jessica dan Patcrik.
Jaksa Ardito Muwardi kala itu berkata, Mirna menasihati Jessica agar segera mengakhiri hubungan dengan Patrick. Laki-laki itu, menurut Mirna, kerap bersikap kasar dan pecandu narkotik.
Ucapan Mirna, menurut Ardito, memantik Jessica untuk merancang pembunuhan. Saat itu, Jessica masih berdomisili di Australia.
Jessica pun membantah kronologi dan dugaan jaksa itu. Ia berkata, kepulangannya ke Jakarta didasarkan pada kariernya sebagai desainer grafis yang bermasalah.
"Ada masalah dengan atasan saya. Maka saya mengundurkan diri secara lisan pada perusahaan. Itu saja," ucapnya.
Lebih dari itu, Jessica juga memaparkan alasannya tidak menghadiri pemakaman Mirna. Perkataan seorang perempuan di Rumah Duka Dharmais yang melukai hatinya merupakan dasar keputusannya.
Jessica merasa, perempuan yang disebutnya sebagai tante Mirna itu secara tidak langsung menuduhnya harus bertanggung jawab atas kematian tersebut.
"Dia (tante Mirna) bilang ke saya kalau tahu ada teman Mirna yang taruh sesuatu di kopinya. Itu juga terekam di CCTV katanya," ujar Jessica.
Sehari usai peristiwa kopi beracun di Olivier, Jessica memang datang melihat jenazah Mirna di rumah duka.
Sebelumnya, penasihat psikologi bernama Natalia Widiasih menyebut Jessica tidak menghadiri pemakaman Mirna karena dirawat di rumah sakit akibat asma.
Bukti percakapan antara Jessica dan Hani Juwita Boon di aplikasi Whatsapp menunjukkan hal serupa. Jessica berkata kepada temannya itu, ia tak dapat datang ke pemakaman Mirna karena opname di rumah sakit.
cnn/radarriaunet.com