Pasca Temuan Plastik Sabu dan Bong, Wakil Ketua DPRD Riau Mengaku Kecolongan

Administrator - Kamis, 15 September 2016 - 11:18:13 wib
Pasca Temuan Plastik Sabu dan Bong, Wakil Ketua DPRD Riau Mengaku Kecolongan
Anggota DPRD Riau mengaku kecolongan dengan peristiwa ditemukanya alat hisap dan plastik bekas sabu di gedung dewan. rtc
RADARRIAUNET.COM - Pasca temuan beberapa bungkusan plastik sabu, bong, mancis dan sebuah papan nama bertuliskan 'Dilarang Keras Nyabu di Sini' yang berserakan di ruangan kosong lantai III gedung DPRD Riau, Rabu (14/09/16) siang, pihak dewan pun mengaku telah kecolongan atas peristiwa tersebut. 
 
Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman di sela-sela mendampingi personel Sat Res Narkoba Polresta Pekanbaru mencari barang bukti. Kata dia, meski belum dipastikan siapa pemilik barang haram tersebut namun ia menilai hal itu kemungkinan besar dilakukan oleh orang iseng yang hanya ingin mencari sensasi tersendiri. 
 
"Kami memang kecolongan, tapi bisa jadi ini ulah orang iseng yang punya tujuan tertentu atau hanya untuk sekedar mencari sensasi. Kami serahkan penanganan selanjutnya kepada polisi," ujarnya kepada awak media. 
 
Meski begitu, Noviwaldy juga mengatakan pihaknya siap membantu polisi menunjukkan rekaman CCTV gedung DPRD Riau bila nantinya memang diperlukan. Sejumlah wakil rakyat di gedung DPRD Riau dibikin geger dengan temuan adanya beberapa plastik pembungkus sabu-sabu, bong, mancis serta sebuah papan bertuliskan 'Dilarang Keras Nyabu di Sini' yang terletak berserakan di sebuah ruangan tak berpenghuni di lantai III, Rabu (14/09/16) pukul 13.30 WIB siang. 
 
Belum diketahui siapa pemilik barang haram tersebut, apalagi saat tim Sat Res Narkoba Polresta Pekanbaru datang, TKP temuan sudah dalam kondisi kosong.
 
 
rtc/radarriaunet.com