Ratusan Warga Myanmar Protes Komisi Soal Rohingya yang Dibentuk Suu Kyi

Administrator - Kamis, 08 September 2016 - 14:16:24 wib
Ratusan Warga Myanmar Protes Komisi Soal Rohingya yang Dibentuk Suu Kyi
Aung San Suu Kyi. dtc

RADARRIAUNET.COM - Ratusan orang menggelar aksi demo di Myanmar hari ini untuk memprotes komisi penasihat soal Rohingya yang dipimpin mantan Sekjen PBB Kofi Annan. Komisi yang dibentuk oleh Aung San Suu Kyi tersebut bertujuan menemukan solusi atas konflik antara warga Buddha di Myanmar dengan minoritas muslim Rohingya.

Aksi demo yang dilakukan warga setempat dan para biksu Buddha di Sittwe, ibukota negara bagian Rakhine tersebut, diawasi oleh puluhan polisi. Massa memprores apa yang mereka sebut sebagai "intervensi bias warga asing" dari komisi beranggotakan 9 orang tersebut.

Para demonstran berteriak-teriak mengecam panel soal Rohingya tersebut. Teriakan makin bergemuruh saat pesawat yang mengangkut Annan tiba.

Massa demonstran kemudian mengikuti iring-iringan kendaraan yang membawa Annan ke sebuah gedung pemerintah. Di gedung tersebut, Annan kemudian menyampaikan pidatonya.

"Kami di sini untuk membantu memberikan ide-ide dan nasihat," ujar Annan di depan para pejabat lokal dan para tokoh komunitas Buddha di Rakhine.

"Kami juga sadar akan adanya penolakan, ketakutan dan keraguan yang muncul lagi dan lagi," imbuhnya seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (6/9/2016).

Para demonstran memprotes keberadaan warga asing dalam panel soal Rohingya yang dipimpin Annan.

"Saya tak ingin melihat warga asing terlibat dalam komisi ini. Saya ingin melihat komisi yang melibatkan orang-orang Rakhine," cetus seorang demonstran, Kyaw Zin Wai kepada Reuters.

Dikatakannya, dua anggota komisi yang berasal dari etnis Rakhine bukan merupakan perwakilan masyarakat Rakhine.

Keanggotaan komisi tersebut terdiri dari enam warga Myanmar dan tiga warga asing. Komisi tersebut akan berkunjung ke kamp-kamp Rohingya pada Rabu, 7 September besok. Komisi ini diharapkan akan menyampaikan hasil temuannya dalam beberapa bulan mendatang.

Komisi ini dibentuk oleh Suu Kyi bulan lalu untuk menemukan solusi atas masalah Rohingya. Lebih dari 100 orang telah tewas dan sejumlah kawasan diratakan dengan tanah saat konflik antara warga Buddha Rakhine dengan Rohingya memanas pada tahun 2012 lalu.


dtc/fn/radarriaunet.com