RADARRIAUNET.COM - Seorang wanita muda yang terluka dalam kebakaran di Prancis, meninggal di rumah sakit di Paris. Dengan demikian, 14 orang telah tewas akibat kebakaran yang dipicu lilin kue ulang tahun pada bulan lalu.
Kebakaran itu terjadi saat pesta ulang tahun di sebuah bar, Au Cuba Libre di kota Rouen, Prancis utara pada 6 Agustus lalu. Saat kejadian tersebut, 13 orang tewas dalam kebakaran. Korban tewas berumur antara 18 tahun dan 25 tahun. Sebanyak enam orang lainnya luka-luka dalam kebakaran itu.
Salah seorang korban luka, Karima Ababsa meninggal di rumah sakit pada Kamis, 1 September sore waktu setempat.
"Keluarga Karima Ababsa dengan sedih mengumumkan kematian wanita muda tersebut sore ini setelah sebulan menderita," ujar Gerard Chemla, pengacara keluarga Ababsa dalam statemen seperti dilansir kantor berita, Jumat (2/9/2016).
Dikatakan Chemla, kondisi wanita berumur 25 tahun itu telah makin memburuk dalam beberapa hari terakhir. Hingga akhirnya keputusan dibuat untuk "menghentikan pengobatannya guna mengakhiri penderitaan dia."
Bertambahnya korban jiwa ini telah dikonfirmasi oleh kantor kejaksaan Rouen.
Penyelidikan masih berlangsung terkait kebakaran tersebut. Penyelidikan akan fokus pada apakah aturan keselamatan bangunan telah dijalankan di bar tersebut, khususnya terkait jalan keluar saat kebakaran dan bahan-bahan yang mudah terbakar.
Ini merupakan kebakaran di tempat hiburan malam dengan korban jiwa terbesar di Prancis sejak November 1970 silam. Saat itu, kebakaran terjadi di sebuah diskotek di wilayah timur Prancis dan menewaskan 146 orang, kebanyakan berumur 20-an tahun.
dtc/fn/radarriaunet.com