Pasukan Libya Berhasil Rebut Penjara dan Masjid dari ISIS

Administrator - Senin, 22 Agustus 2016 - 12:22:58 wib
Pasukan Libya Berhasil Rebut Penjara dan Masjid dari ISIS
Pasukan Libya, yang sebagian besar merupakan para pejuang dari kota Misrata, memperkirakan mereka akan dapat menguasai seluruh Sirte dalam waktu dekat. cnn

RADARRIAUNET.COM - Pasukan Libya terus meningkatkan gempuran terhadap kelompok militan ISIS di Sirte sepanjang akhir pekan lalu dan mengklaim mereka berhasil merebut sebuah masjid dan penjara yang sebelumnya dikuasai ISIS.

Pasukan Libya, yang sebagian besar merupakan para pejuang dari kota Misrata, memperkirakan mereka akan dapat menguasai seluruh Sirte dalam waktu dekat. Sejak meluncurkan serangan besar-besaran terhadap ISIS, pasukan Libya yang dibantu serangan udara AS telah berhasil menguasai sebagian besar kota Sirte.

Setidaknya sembilan pejuang brigade tewas dan 85 terluka dalam pertempuran hari Minggu, kata juru bicara rumah sakit Misrata Akram Gliwan menyatakan kepada media internasional pada Minggu (21/8) bahwa pertempuran sepanjang akhir pekan menewaskan setidaknya sembilan tentara Libya dan melukai 85 lainnya.

Didukung artileri dan tank, pasukan Libya bergerak dari kawasan Bufaraa sejak Minggu pagi dan berhasil merebut sebuah bangunan yang digunakan sebagai penjara oleh para "polisi moral" ISIS, menurut keterangan dari juru bicara pasukan Libya, Rida Issa.

Kemudian, pasukan Libya berhasil merebut masjid Ribat yang merupakan masjid terbesar di Sirte. Tokoh senior ISIS dari Turki, Ben Ali, dilaporkan pernah memberikan ceramah di masjid itu.

Kantor media pasukan Libya melaporkan bahwa "puluhan" jasad militan ISIS ditemukan di daerah yang baru saja dikuasai. Media itu tidak memberi rincian soal berapa jumlah pasti jasad yang ditemukan dan kapan para militan itu tewas.

Pada Kamis (18/8), Amerika Serikat telah melakukan 65 serangan udara di atas Sirte, menurut laporan Komando Afrika AS. Serangan udara ini menargetkan truk ISIS yang membawa pasokan, kendaraan yang membawa bahan peledak dan tiga markas ISIS.

Serangan udara ini membantu pasukan Libya untuk menerobos wilayah yang dikuasai ISIS, yang penuh dengan bom bunuh diri, penembak jitu dan ranjau.

ISIS menguasai Sirte sejak tahun lalu dan tengah menyiapkan sebuah negara Islam dengan idealisme radikal, seperti upaya mereka di Irak dan Suriah.

Jika Sirte berhasil direbut sepenuhnya oleh pasukan Libya, maka militan ISIS diperkirakan akan melarikan diri ke sejumlah wilayah di Libya yang tak jauh dari kota itu, dan diperkirakan akan terus mencoba memanfaatkan kekacauan dan keamanan di negara itu.


cnn/radarriaunet.com