RADARRIAUNET.COM - Lembaga Survei Manilka Research and Consulting berpendapat elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menurun jelang Pemilihan Kepala Daerah Provinsi DKI Jakarta 2017.
Hasil survei Manilka pada bulan ini menyebutkan, elektabilitas Ahok hanya sebesar 43,6 persen atau turun dari hasil survei Juni sebesar 49,3 persen.
"Elektabilitas Ahok menurun dari bulan lalu, meski masih berada di urutan pertama," kata Managing Director Manilka, Herzaky Mahendra Putra, Minggu (21/8).
Meski mengalami penurunan dalam satu bulan terakhir, Herzaky berkata, Ahok belum dapat disusul pesaingnya. Dari banyak nama calon yang beredar, hanya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang mendekati Ahok dengan angka 14,3 persen, yang bulan lalu hanya mendapat 6 persen.
Sementara, di posisi ketiga terdapat nama Ustad Yusuf Mansur dengan perolehan 9,6 persen yang disusul Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebesar 7,1 persen dan Yusril Ihza Mahendra 5,9 persen.
"Untuk Sandiaga Uno mendapat 5 persen, dari sebelumnya bulan Juni sebesar 3,7 persen," ucap dia.
Nama-nama baru juga mulai bermunculan dalam survei ini. Diantaranya adalah mantan Menteri Pendidikan Anies Baswedan, mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli, Kepala BNN Budi Waseso, dan Agus Harimurti Yudhoyono. Nema-nama tersebut tingkat elektabilitasnya berada di bawah angka 2 persen.
Survei yang dilakukan pada 6-11 Agustus itu menggunakan 440 responden melalui wawancara acak di enam wilayah DKI Jakarta, dengan tingkat margin of error 4,7 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Menanggapi hasil tersebut, calon yang diusung Partai Gerindra Sandiaga Uno menilai hasil survei menandakan kerja kerasnya 'blusukan' ke masyarakat Jakarta sudah mulai menunjukan hasil.
"Melihat angka ini, saya harus kerja keras lagi. Dari 10 orang Jakarta, hanya 5 yang kenal saya. Saya perlu blusukan lagi ke kawasan padat penduduk agar masyarakat lebih mengenal," ujarnya.
Meski masih jauh berada di bawah Ahok, Sandiaga berkata pada Pilkada mendatang, masyarakat Jakarta tidak lagi hanya menentukan pilihannya pada satu calon saja.
cnn/radarriaunet.com