RADARRIAUNET.COM - Tim Independen Polri memeriksa adik bandar sekaligus terpidana mati kasus narkotik yang telah diekseskusi Fredi Budiman, Johny Suhendra. Pemeriksaan dilakukan oleh Poengky Indarti di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (11/8).
Penanggung Jawab Tim Independen Polri, Komisaris Jenderal Dwi Priyatno, menyatakan pemeriksaan Johny dilakukan untuk mencari informasi keterlibatan oknum anggota Polri dalam bisnis narkotik Fredi. Johny diduga mengetahui sepak terjang peredaran narkotik yang diakomodir oleh kakaknya itu.
"Prinsipnya Polri membentuk tim ini bertujuan untuk mendalami testimoni Fredi yang disampaikan saudara Haris Azhar," kata Dwi saat memberikan keterangan pers si Ruang Rektorium, Sekolah Tingg Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan pada Kamis (11/8).
Dwi mengaku belum mengetahui hasil pemeriksaan yang telah dilakukan Poengky. Dwi berjanji akan membeberkan hasil pemeriksaan tersebut kepada publik demi menghindari terjadinya polemik.
Tim Independen Polri mulai menelusuri dan mencari fakta terkait kebenaran informasi yang disampaikan oleh Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan dalam Cerita Busuk dari Seorang Bandit.
Tim akan berangkat ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Senin pekan depan (15/8) untuk membuktikan bahwa Haris pernah bertemu bandar sekaligus terpidana mati kasus narkotik Fredi Budiman pada 2014.
Dwi mengatakan proses pembuktian akan dilakukan dengan menemui sejumlah pihak yang diduga ikut dalam pertemuan kala itu.
"Kami akan konfirmasi ke beberapa orang yang hadir dalam pertemuan itu. Kami ingin membuktikan bahwa terjadi pertemuan Haris dengan Fredi," tuturnya.
cnn/radarriaunet.com