RADARRIAUNET.COM - Ratusan tentara Turki hingga saat ini masih terus diburu menyusul percobaan kudeta di negeri itu bulan lalu. Di antara mereka yang diburu itu termasuk sembilan jenderal.
"Ada 216 prajurit buronan secara keseluruan dari angkatan bersenjata Turki dan polisi militer," ujar Deputi Perdana Menteri Turki Numan Kurtulmus kepada wartawan usai sidang kabinet mingguan.
"Sembilan orang di antara mereka adalah para jenderal," imbuhnya seperti dilansir kantor berita internasional, Selasa (9/8/2016).
Disebutkan juru bicara pemerintah itu, sebanyak 30 buronan berasal dari polisi militer dan 186 orang dari militer.
Pejabat Turki itu membantah klaim bahwa sejumlah tentara yang kabur, bergabung ke kelompok Kurdi yang dinyatakan terlarang oleh Turki, Kurdistan Workers' Party (PKK).
Dikatakannya, hal itu semata-mata spekulasi menyusul pemberitaan di harian oposisi, Sozcu bahwa 60 pelaku kudeta termasuk tiga jenderal telah berlindung ke kelompok PKK di Irak utara.
Kurtulmus juga mengatakan, sembilan warga asing tengah diselidiki atas dugaan keterkaitan dengan ulama Fethullah Gulen, yang dituduh sebagai dalang percobaan kudeta di Turki bulan lalu. Dari sembilan orang itu, tujuh di antaranya telah ditangkap, satu orang dibebaskan dan satu orang lagi masih diburu.
dtc/fn/radarriaunet.com