Cover Letter Itu Apa Sih?

Administrator - Kamis, 26 Mei 2016 - 18:05:43 wib
Cover Letter Itu Apa Sih?
Para pencari kerja di sebuah acara bursa kerja di Jakarta, beberapa waktu lalu. Cnn/Safir Makki
RADARRIAUNET.COM - Halo job seekers! Ketika hendak melamar kerja, kamu akan diminta mengirimkan Curriculum Vitae (CV). Masih bingung nggak, apa sih cover letter? Apa bedanya sama CV?
 
Cover letter ini acapkali terlupakan dan terabaikan ketika mengirim lamaran kerja. Pasalnya, perusahaan biasanya hanya mengatakan “kirim CV anda ke….”. Well, kesalahan bukan di pihak perusahaan, tapi sudah merupakan peraturan baku bahwa CV itu harus disertakan dengan cover letter. Sifatnya crucial lho, teman-teman. Perusahaan akan melakukan penilaian dimulai dari cover letter yang kamu buat, kemudian baru melirik CV.
 
Apa isi dari cover letter?
 
Isinya perkenalan diri secara singkat, namun sangat menjelaskan bagaimana dirimu. Mulai dari nama lengkap, latar belakang, serta apa alasan melamar di perusahaan tersebut. Pada intinya, di cover letter ini, ‘jual diri’ kamu sebaik mungkin. Highlight kemampuan dan kelebihanmu, seperti “Saya tidak mudah menyerah saat dihadapkan dengan suatu masalah.”. Selain itu, penghargaan yang kamu raih, pencapaian selama ini, dan sebagainya.
 
Tunjukkan ke perusahaan apa bedanya kamu dengan pelamar yang lain sehingga mereka harus rekrut kamu. Tidak perlu panjang-panjang, cukup empat paragraf saja. Gunakan bahasa yang baik dan benar ya agar perekrut tertarik untuk membuka CV, bahkan ingin bertatap muka denganmu. Tidak harus formal, tapi sesuaikan dengan perusahaan yang kamu lamar. Jangan sampai terkesan ‘mengemis’ ya.
 
Apa bedanya dengan CV?
 
CV itu isinya riwayat hidup serta prestasi yang sudah kamu cetak selama hidupmu. Kalau cover letter adalah surat lamaran, yaitu pengantar CV itu sendiri. Jika kamu mengirim lamaran via email, cover letter bisa dituliskan pada body email. Tapi apabila kamu mengirim berkas atau datang langsung ke kantornya, gunakan kertas yang bagus ya.
 
Ketika melamar, cover letter ini memegang peran penting karena tanpa cover letter yang baik, perusahaan akan ‘ogah’ untuk melihat CV kamu. Sayang sekali kan kalau kamu punya segudang prestasi dan sudah membuat CV sekeren mungkin tapi tidak dilihat? Banyak referensi kok yang bisa kamu lihat di internet, tapi jangan copy-paste ya. Cover letter ini sama halnya dengan CV, sifatnya personal.
 
Ketika kamu mengirim lamaran via email, gunakan alamat yang personal dan resmi. Misalnya alamat email kamu masih bud1coolb9t(at)xyz(dot)com, mending kamu bikin alamat email baru. Dibuat simple saja, seperti budiman(at)xyz(dot)com khusus untuk melamar pekerjaan ke perusahaan-perusahaan.
 
Pastikan subjeknya to the point ya. Pada umumnya perusahaan memberikan format subjek agar mudah disortir oleh mereka. Contohnya: copywriter-majalahXYZ-Budi Budiman. Tapi kalau tidak ada format tertentu, tulislah sejelas mungkin mengenai posisi yang hendak kamu lamar. Psst, meskipun perekrutnya adalah teman atau saudara dekatmu sendiri, tetap gunakan bahasa yang baik dan benar ya. Jangan seperti “CV gue nih”, atau “Terlampir, bro”. Pastikan data kamu terisi lengkap, juga seluruhnya ditulis dengan benar ya. Crosscheck untuk menghindari typo, terutama nama perusahaan.
 
Tips terakhir, sebelum mengajukan lamaran, lakukan riset dulu ya terhadap perusahaan yang hendak kamu tuju. Siapa pemimpinnya, produk dan jasanya, anak perusahaan, bahkan sejarah singkatnya. Jangan dianggap remeh lho.
 
Semoga sukses ya, teman-teman.
 
 
CNN/radarriaunet.com