RADARRIAUNET.COM - Isak tangis dan lantunan doa mengiringi jenazah Robby Djohan saat akan dimasukkan ke liang lahat, Sabtu (14/5/2016). Robby, mantan Direktur Utama Bank Mandiri menghembuskan nafas terakhirnya, Jumat 13 Mei, karena serangan jantung.
Sekitar ratusan pelayat telah memadati persemayaman terakhir Robby, di Taman Pemakaman Umum Jeruk Purut Bawah, Jakarta Selatan sejak pagi. Bahkan, ramainya pelayat sempat membuat arus lalu lintas sekitar tersendat.
Sekitar pukul 10.20 WIB, jenazah Robby tiba di pemakaman. Suasana duka langsung mengerubungi keluarga, kerabat, dan setiap pelayat yang datang.
"Beliau adalah sosok yang penuh inspiratif. Beliau sangat mencintai keluarga, sahabat, dan keluarga. Sifatnya jadi teladan kita semua," kata seorang kerabat Robby di lokasi.
Ia menambahkan, "Beliau telah banyak memberikan ilmu kepada kita semua. Beliau selalu menolong dan membantu yang membutuhkan," tutur dia.
Mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu meninggal dunia di Rumah Sakit Puri Cinere, Jakarta Selatan, pada Jumat 13 Mei 2016, pukul 14.39 WIB. Pria kelahiran Semarang, 1 Agustus 1938 itu meninggal di usia 77 tahun.
Selain eks Dirut Bank Mandiri, diketahui, Robby Djohan juga sempat menjadi Direktur Utama Garuda Indonesia pada Februari hingga Oktober 1998. Pria kelahiran Semarang 1 Agustus 1938 ini malang melintang di dunia perbankan bahkan sempat menjadi dosen Pascasarjana Universitas Indonesia (UI).
Dalam proses pemakaman itu, beberapa mantan pejabat negara dan orang-orang di kalangan bisnis turut hadir. Sebut saja mantan Presiden RI ketiga, B.J Habibie, mantan Menteri BUMN Sugiharto, mantan Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Sattar, serta Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo.
Tommy/dwi/Mtvn/H24