Ahok Diperiksa, Seratusan Orang Demo Kasus RS Sumber Waras

Administrator - Selasa, 12 April 2016 - 15:24:05 wib
Ahok Diperiksa, Seratusan Orang Demo Kasus RS Sumber Waras
GubernuDKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memenuhi panggilan KPK terkat kasus pembelian lahan RS Sumber Waras, Selasa 12 April 2016. cnn
RADARRIAUNET.COM - Seratusan orang yang tergabung dalam Gerakan Selamatkan Jakarta berdemonstrasi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi saat Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diperiksa sebagai saksi terkait dugaan korupsi pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
 
Para pendemo menuntut KPK menetapkan Ahok sebagai tersangka dalam perkara dugaan korupsi RS Sumber Waras. Mereka berkata penetapan Ahok sebagai tersangka didukung hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan yang menyebut ada perbedaan harga beli atas tanah yang digunakan oleh RS Sumber Waras.
 
Selain itu, mereka mengklaim, harapan mereka agar Ahok ditetapkan sebagai tersangka juga mendapat dukungan dari Komisi III DPR. Mereka menyatakan Komisi III DPR telah mendesak KPK untuk segera menindaklanjuti temuan dari BPK.
 
Dalam rilis yang diterima, mereka menyebut, selain Ahok, ada pihak lain yang diduga terlibat dalam perkara dugaan korupsi RS Sumber Waras, di antaranya Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Heru Budi Hartono dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden Jan Darmadi.
 
Oleh karena itu, mereka berharap KPK untuk adil dan cepat untuk memeriksa seluruh pihak yang terindikasi bersalah dalam perkara tersebut.
 
Sebelumnya, Ahok memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi perkara dugaan korupsi RS Sumber Waras. Sebelum diperiksa, Ahok berkata bahwa temuan BPK soal RS Sumber Waras tidak benar.
 
Ahok juga mengklaim siap menjawab seluruh pertanyaan dan memberikan bukti dokumen atas penyelidikan yang dilakukan oleh KPK terhadap pembelian lahan tersebut.
 
"Orang jelas (audit RS Sumber Waras) BPK ngaco begitu kok," ujarnya di Gedung KPK, Jakarta, pagi tadi.
 
BPK menemukan adanya perbedaan harga Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) pada lahan di sekitar RS Sumber Waras di Jalan Tomang Utara dengan lahan rumah sakit itu sendiri di Jalan Kyai Tapa. 
 
BPK menaksir kerugian negara sebanyak Rp191 miliar. Dalam laporannya, BPK meminta Ahok membatalkan pembelian. Namun Ahok tetap ngotot membeli lahan pembangunan RS Sumber Waras.
 
Dalam dugaan perkara tersebut, Ahok dilaporkan ke KPK karena dituding menyelewengkan pembelian lahan untuk pembangunan rumah sakit pemerintah itu seluas 3,7 hektare. 
 
Namun, seolah merasa yakin tak bersalah, Ahok justru berencana memperluas rumah sakit tersebut apabila ada sejumlah pihak yang menjual lahan seluas 7,5 hektare itu di tengah Kota Jakarta.
 
cnn/ rrn