Jakarta (RRN) - Insiden pembakaran oleh narapidana terjadi di rumah tahanan Bengkulu pada Jumat malam (25/3). Sebanyak lima orang meninggal dunia akibat insiden tersebut, ratusan napi lainnya langsung dievakuasi.
Menurut pernyataan Kepala Biro (Karo) Humas, Hukum, dan Kerja Sama di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kemenkumham, Effendi Peranginangin, insiden bermula saat dilakukan penggeledahan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi, BNNP, sekitar pukul 20.30.
Para tahanan mengamuk, melakukan perlawanan dengan menjebol pintu hunian dan membakar seluruh blok, kecuali blok wanita. Koordinasi pengamanan dilakukan bersama dengan Polda dan Polres Bengkulu.
Effendi mengatakan, situasi baru dapat dikendalikan sekitar pukul 22.45. "Jumlah penghuni 259 orang baru dikendalikan 231 orang mengingat listrik dipadamkan," kata Effendi.
Sebanyak 257 orang dievakuasi ke LP kelas IIA Bengkulu di Bentiring.
Insiden ini menewaskan lima orang akibat terbakar. Seorang tahanan dibawa ke rumah, sementara seorang lainnya dibawa oleh BNNP.
cnn