Mobil yang Menabrak Kopda Dadi Diamankan Polisi

Administrator - Jumat, 30 Oktober 2015 - 09:54:53 wib
Mobil yang Menabrak Kopda Dadi Diamankan Polisi
FOTO: halloriau

PEKANBARU (RRN) -  Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru terus mengusut kasus terbunuhnya satu orang anggota Komando Strategi Angkatan Darat (Korstrad) yang berdinas di kesatuan Bataliyon Kesehatan (Yon Kes) Divisi I Pekanbaru, Kopda Dadi Santoso yang meninggal dunia akibat ditabrak oleh sebuah mobil di area Purna MTQ, pada hari Senin (26/10/2015).

Menindak lanjuti kasus tersebut, pihak Polresta Pekanbaru telah memeriksa tujuh orang saksi terkait dengan peristiwa terbunuhnya personel TNI saat bertugas di Posko Kesehatan Purna MTQ.Dari tujuh orang saksi yang telah diperiksa, hanya keterangan dari dua orang saksi yang mengarah kepada pelaku penabrakan tersebut.

"Setelah kita periksa beberapa saksi, dua orang saksi memberikan keterangan tentang keberadaan mobil yang diduga menabrak korban (Dadi).Berangkat dari keterangan saksi tersebut, petugas langsung lakukan pengejaran," ujar Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono SIK, Selasa (27/10/2015).

Menurut Putut, dari keterangan saksi, petugas kemudian mendatangi rumah salah seorang yang diduga sebagai pengemudi mobil naas tersebut dan pada hari Selasa (27/10) dinihari, satu unit mobil minibus Toyota Kijang LGX warna hitam berhasil diamankan. Sementara pengemudi mobil tersebut tidak ada ditempat.

"Ya, dari keterangan saksi, kita langsung datang ke rumah salah seorang pelaku dan kita amankan satu unit mobil diduga yang menabrak korban.Namun, supir yang menjadi otak aksi penabrakan anggota TNI tersebut tidak berada di tempat dan dalam pengejaran," kata Putut.

Dijelaskannya, mobil milik pelaku saat ini telah diamankan di Polresta Pekanbaru.Tidak hanya mengamankan satu unit mobil, petugas juga mengamankan dua orang yang diduga memiliki keterkaitan dengan kejadian tersebut.Namun, hanya satu yang diamankan, sedangkan satu orang lagi dipulangkan karena terbukti tidak terlibat.

"Anggota kita juga telah mengamankan dua orang yang diduga terlibat dalam peristiwa tabrakan tersebut, namun satu orang kita pulangkan.Pasalnya, orang tersebut terbukti tidak ada keterkaitan dengan kasus tersebut," jelasnya.

Mengenai satu orang yang terbukti terlibat dalam peristiwa tersebut, diutarakannya, satu orang penumpang mobil yang berhasil diamankan saat ini masih menjalani proses penyelidikan dan pengembangan untuk mengungkap rekan-rekannya dan pengemudi mobil yang nekad menabrak korban hingga akhirnya korban meninggal dunia.

"Dari keterangan salah seorang penumpang mobil yang telah kita amankan tersebut, kita sudah mengantongi identitas para pelaku termasuk identitas si pengemudi mobil yang menabrak korban," tuturnya.

Terkait dengan kasus kecelakaan yang merenggut nyawa seorang personel TNI tersebut, Putut mengimbau agar para pelaku untuk segera menyerahkan diri. Dengan demikian, proses hukumnya akan bisa dipermudah karena sikap kooperative para pelaku. Jika para pelaku berhasil ditangkap dan berusaha melarikan diri, maka hukumannya akan lebih berat. (umm/fn)