TK Negeri Pembina Rohil Dituding Jadi Markas Maling

Administrator - Jumat, 09 Oktober 2015 - 10:20:52 wib
TK Negeri Pembina Rohil Dituding Jadi Markas Maling
TK Negeri Pembina Kecamatan Bangko Rohil jadi markas maling. TK tersebut dijadikan tempat menyimpan barang hasil curian, sebelum dijual kepada penadah./FOTO: riauterkini

BAGANSIAPIAPI (RRN) - TK Negeri Pembina Kecamatan Bangko Rohil jadi markas maling. TK tersebut dijadikan tempat menyimpan barang hasil curian, sebelum dijual kepada penadah. Riauterkinicom, Kamis (8/10/15) menyambangi sekolah itu, salah seorang guru memperlihatkan barang hasil curian (buah karet, red) berada di sekolah mereka.


Tidak hanya itu, sejumlah pintu sekolah sampai peralatan milik sekolah juga diembat oleh maling tersebut. Sekolah itu sampai saat ini belum ada rumah jaga, sehingga malam hari, dijadikan markas sejumlah maling berkumpul dan mengatur strategi. Pernah terjadi juga, ketika melancarkan aksi maling di salah satu kawasan di Bagansiapiapi, akhirnya ketahuan dan dikejar warga, maling tersebut lari ke dalam TK Negeri Pembina tersebut bersembunyi.


Masyarakat sekitar lokasi yang jadi korban, sudah sering melaporkan kepada polisi, namun sampai saat ini, maling di kawasan ini berkeliaran bebas. Bahkan, ada salah seorang wartawan yang bermukim di sana, sudah tiga kali melaporkan kejadian kemalingan tersebut kepada polisi.


Ketua PWI Rohil Jaka Abdillah bereaksi keras, dan meminta aparat untuk merespon dan menindaklanjuti pengaduan masyarakat. Kadis Pendidikan Amirudin melalui Kabid Kurikulum, Syahruddin, S.Pd usai mengikuti rapat SOP dan SOTK di lantai 4 kantor bupati menyatakan, untuk TK, SD dan SMA, tidak ada penjaga sekolah. Namun, jika ada sekolah yang mau ada penjaga sekolah, bisa saja diadakan melalui komite atau yayasan bersangkutan.


Kapolsek Bangko, Kompol Nurhadi Ismanto, SH, SIK ketika ditanya upaya polisi menanggapi pengaduan masyarakat di kawasan itu yang sudah sering kemalingan, berjanji akan menyelidiki kasus tersebut. "Nanti kita apakan (tindak lanjuti, red), ya," katanya dihubungi melalui seluler.


Informasi yang berhasil dirangkum, TK Negeri Pembina tersebut memang sering dijadikan tempat mangkal sekelompok orang yang diduga maling, karena kondisi sekolah yang gelap tanpa penerangan di malam hari. (teu/rtc)