BANGKINANG (RR) - Status yang diterima oleh Herman dan ditetapkan sebagai tersangka korupsi belum lama ini oleh pihak penegak hukum, mendapat reaksi dari Herman terhadap Jaksa, terutama sekali dalam Alibi yang disampaikan tersangka korupsi penyelewengan anggaran di Perusahaan Daerah Kampar Aneka Karya itu, ditanggapi dengan santai oleh Kepala Seksi Pidana Khusus Beny Siswanto, Kamis kemarin.
Seperti diwartakan, Direktur Utama PDK AK reaktif setelah ramai diberitakan telah berstatus tersangka. Didampingi dua pengacaranya, Herman mendatangi Sekretariat PWI Kampar untuk memberi keterangan ihwal penetapan tersangka itu, Selasa (16/6) lalu.
Herman menilai penetapan tersangka itu terlalu dini. Pasalnya, Kejari Bangkinang belum memastikan total kerugian negara sebagai dasar penetapan tersangka. Kerugian negara masih dihitung BPK.
Selain itu, Herman mengaku tidak pernah menerima surat pemberitahuan dari Kejari bahwa dirinya telah dijadikan tersangka. Bahkan, lewat pengacaranya, Herman mengaku hanya mendapat panggilan pemeriksaan melalui telepon seluler.
"Biar aja di situ. Itu hak dia menyampaikan pendapat," kata Beny, Kamis (18/6). Ia berharap agar segala alibi diuji secara hukum. Sehingga bukan sekedar opini di media massa. "Kalau memang merasa punya alasan yang kuat, masih ada upaya hukum yang bisa ditempuh kok," tandasnya.
Soal surat pemberitahuan, Beny mengatakan, pihaknya sudah mengirimnya langsung ke alamat Herman. Pihaknya juga telah mengirim surat panggilan untuk diperiksa sebagai tersangka.
"Tentunya, dia (Herman) nanti tahu waktu dipanggil dan diperiksa sebagai tersangka dalam surat panggilan," kata Beny. Ia menilai, alasan surat pemberitahuan sehingga seseorang tidak layak dijadikan tersangka, kurang berdasar kuat.
Seperti diwartakan sebelumnya, Herman ditetapkan tersangka atas dugaan penyelewengan anggaran penyertaan modal yang bersumber dari APBD tahun 2012, 2013 dan 2014. Total penyertaan modal yang mengalir selama PD Aneka Karya di bawah kepemimpinan Herman mencapai Rp5,5 miliar. Kejari mengisyaratkan tersangka bakal bertambah setelah Herman. (RR/tpc)