JAKARTA (RRN) - Lebih dari dua dekade sebelum akhirnya mengajukan diri sebagai bakal calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump ternyata sudah yakin akan menang jika mencalonkan diri.
Dalam program televisi yang dipandu Oprah Winfrey pada 1988, Trump memastikan bahwa ia tidak akan mengalami kegagalan dalam hidupnya.
Seperti dilansir Billboard, di awal acara bincang-bincang tersebut, Trump sebenarnya mengelak dan mengatakan bahwa ia sama sekali tidak memiliki keinginan mencalonkan diri menjadi presiden Amerika Serikat.
Namun, perlahan Trump mulai melontarkan kritiknya terhadap negara. "Saya lelah melihat negara ini, di mana satu orang diperlakukan seperti raja, dan kita tidak," katanya.
•
Saat Oprah mulai mendesaknya, Trump akhirnya berkata, "Saya pikir, saya akan menang. Saya katakan pada Anda, saya tidak akan kalah. Saya tidak akan terpuruk dalam kekalahan seumur hidup. Jika saya memutuskan untuk maju, saya akan punya kesempatan besar untuk menang."
Trump pun mengatakan warga Amerika juga sudah jengah dengan kebijakan politik dan ekonomi pemerintah kala itu.
"Saya tidak bisa menjanjikan kalian apapun, tapi saya bisa menjanjikan satu hal. Negara ini akan mengambil uang dari mereka yang selama 25 tahun ini mengeruk keuntungan dan semuanya tidak akan seperti ini lagi. Percaya pada saya," katanya.
Kini, setelah maju dalam bursa capres AS, Trump pernah mengaku tak terlalu percaya diri jika harus menghadapi kandidat lain di atas mimbar debat.
Namun, Trump mengaku sangat bersemangat untuk berdebat dengan salah satu rivalnya, yaitu bakal calon presiden dari Partai Demokrat, Hillary Clinton.
Begitu percaya diri, Trump yang merupakan bakal capres dari Partai Republik bahkan mengatakan bahwa perdebatan dengan Clinton akan menjadi tantangan termudah dalam hidupnya.
"Saya tidak dapat berpikir lagi siapa yang dapat saya ajak berdebat. Saya pikir, mengalahkan dia (Clinton) dalam debat akan menjadi salah satu tantangan termudah dalam hidup saya," ujar Trump dalam acara bincang-bincang bersama Greta Van Susteren di Fox News pada Kamis (10/9).(stu/fn)