RADARRIAUNET.COM: Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Riau (UIR) terus berkomitmen mewujudkan generasi cerdas dan unggul. Diantaranya dengan melaksanakan program magang jurnalistik langsung ke media.
Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP UIR Desi Sukenti, M.Ed melalui Pembimbing Program Magang Jurnalistik Muhammad Mukhlis, S.Pd., M.Pd mengatakan, meski di tengah kondisi pandemi, proses belajar mengajar harus tetap terlaksana.
"Tentunya kita harus tetap waspada dan niat kita belajar semoga Allah senantiasa melimpahkan keberkahan," papar mahasiswa program doktor itu.
Menurut Mukhlis magang jurnalistik merupakan program yang sangat penting terutama bagi mahasiswa yang mengambil pembidangan Jurnalistik.
"Alhamdulillah hari ini sebanyak 18 orang mahasiswa diterima dengan baik di Surat Kabar Harian Umum Radar Riau untuk melaksanakan program magang jurnalistik," paparnya.
Program magang jurnalistik sebut Mukhlis, perlu dilakukan agar mahasiswa lebih memahami konsep jurnalis secara mendalam.
"Dengan praktik langsung di lapangan, kita berharap mahasiswa lebih menguasai materi yang telah dipelajari selama di kampus," jelasnya.
Pretty Zahra Nabila mahasiswa Magang Jurnalistik mengaku sangat antusias mengikuti program tersebut.
"Ini merupakan kesempatan sangat berharga. Bagi saya ini adalah program yang sangat bagus karena memberi kesempatan pada mahasiswa untuk mengenal langsung dunia jurnalistik," sebut mahasiswa yang akrab disapa Epen itu.
Kedepan lanjut Epen, program magang yang dilaksanakan Prodi PBSI harus tetap dilaksanakan dan perlu dimaksimalkan.
"Sangat menarik dan memberi ruang belajar terutama bagi yang ingin mendalami dunia berita," kata mahasiswa asal Kampar itu.
Abdul Kadir, M.Pd., M.I.Kom Pemimpin Redaksi Harian Umum Radar Riau mengaku sangat berbesar hati menyambut 18 orang mahasiswa magang jurnalistik dari Prodi PBSI.
"Tentunya kami sangat berbangga dan bersukacita menerima rekan-rekan mahasiswa. Untuk itu, saya mewakili segenap Direksi dan karyawan mengucapakan selamat datang dan selamat bergabung di Harian Umum Radar Riau. Mari sama-sama kita maksimalkan potensi menuju kehidupan yang lebih baik," ungkap alumni Pekanbaru Journalist Center itu.
Secara umum, sebut Kadir sebelum mahasiswa melakukan kegiatan liputan ke lapangan, mahasiswa terlebih dahulu diberikan bekal agar mampu menghasilkan karya jurnalis dan mematuhi Kode Etik Jurnalistik (KEJ).
"Senjata pamungkas wartawan terletak pada ketajaman tulisan. Maka asahlah penamu," paparnya.
Lulusan Komunikasi UMJ itu menuturkan, meski kondisi pandemi masih terus melanda, namun potensi harus terus tetap ditingkatkan.
"Teruslah asah potensi, kuliah di kampus atau tidak, belajar adalah tugasmu," pungkasnya.
Terpisah, Pemimpin Perusahaan PT. Radar Riau Sartika Simamora menyambut baik rombongan mahasiswa magang dari Prodi PBSI UIR.
"Semoga dengan adanya program magang ini dapat menambah dan meningkatkan ilmu pengetahuan khususnya dari segi jurnalis," harapnya.
Radar Riau tambahnya, selalu terbuka bagi mahasiswa terutama yang ingin memperdalam wawasan jurnalistik.
"Kami berharap semoga mahasiswa yang pernah dan sedang magang dapat membawa nama baik Radar Riau di masyarakat," tutupnya.*