Maling Sapi di Duri Babak-belur Dihajar Massa

Administrator - Rabu, 02 September 2015 - 13:30:40 wib
Maling Sapi di Duri Babak-belur Dihajar Massa
Pelaku pencurian sapi, Robby Desrianto (tengah) saat didampingi Kanit Reskrim Iptu Ismanto saat dilakukan pemeriksaan penyelidikan di Mapolsek Mandau, Rabu (2/9/15)./ foto:riauterkini

DURI (RRN) - Robby Desrianto (19), warga Jalan Rangau, Kilometer 10, Desa Petani, bonyok dihakimi massa, Selasa (1/9/15) sekira pukul 14.00 WIB dikarenakan tertangkap tangan mencuri enam ekor sapi milik salah satu kelompok tani.

Akibatnya, pelaku harus merasakan pedihnya luka akibat pukulan massa tersebut dan mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Duri sebelum akhirnya menjalani proses penyidikan di Mapolsek Mandau.

Kronologis pencurian sapi tersebut dijelaskan Kapolsek Mandau, Kompol Taufiq Hidayat Thayeb melalui Kanit Reskrim Iptu Ismanto, Rabu (2/9/15). Awalnya pelapor Suwoko Subeksy berniat memindahkan enam ekor sapi dari kebun Aren milik Aseng di Jalan Proyek FKMT, namun alangkah terkejutnya Suwoko saat sapi-sapi tersebut tidak lagi ada ditempatnya semula.

Saking paniknya, Suwoko langsung berteriak histeris dan memanggil rekannya Nurdin untuk bersama mencari keberadaan hewan kurban tersebut melalui jejak-jejaknya hingga sapi tersebut ditemukan dan telah berpindah tangan orang lain.

Saat dipergoki tengah membawa enam ekor sapi tepat dijalan Lingkar desa petani, terlapor melihat pelaku dan tiga orang rekannya tengah berada dipinggiran jalan sambil menunggu angkutan.

Penemuan tersebut tak pelak menyulutkan emosi terlapor dan warga lainnya yang mengetahui aksi pencurian itu hingga korban menjadi bulan-bulanan warga dan diketahui dua pelaku lainnya yang masih rekan pelaku berhasil kabur menyelamatkan diri.

" Pelaku sempat mendapatkan perawatan intensif di RSUD Duri dan kini telah kita amankan guna proses lebih lanjut. Untuk menjerat pelaku, kita telh siapkan pasal 363 ayat 1 kesatu dan keempat dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun tahun penjara," jelas Kanit. (rtc/n)