Jakarta: Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap sisi romantisnya ayahanda, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan sang ibunda Ani Yudhoyono yang kini tengah dirawat di Singapura karena sakit kanker darah.
Menurut AHY ia tahu persis sisi romantis karena SBY dan Ani tak malu menunjukkan di depan anak-anaknya. Keromantisan SBY-Ani tetap terjaga meski di tengah cobaan diagnosis kanker darah Ani Yudhoyono. AHY bahkan menyebut orang tuanya itu adalah seperti belahan jiwa.
"Pak SBY dan Ibu Ani itu seperti soulmate, memang benar. Saat jadi orang tua, (orang lain) suka malu menunjukkan sisi romantis depan anak-anak, tapi tidak dengan Pak SBY dan Ibu Ani. Mereka sering sekali kami lihat romantisnya. Ini membuat kami bahagia dan terharu sekali," ujar AHY seperti sitat CNN Indonesia, Jumat (22/2/2019).
AHY mengatakan SBY dan Ani kerap menunjukkan rasa kasih sayang, peduli, dan cinta mereka. Itu terbukti selama 43 tahun perjalanan pernikahan mereka sejak 1976 silam.
"Ibu selalu mendampingi (SBY) ke mana pun, dalam suka dan duka, ditinggal bertempur, di-bully di sosial media," kata AHY.
Oleh karena itu, kata AHY, ketika Ani Yudhoyono dinyatakan sakit kanker darah dan harus menjalani perawatan medis di Singapura, SBY berkata kepada Ani, "Inilah saatnya Pepo membayar itu semua."
Mendapat perhatian besar dari SBY, Ani Yudhoyono menurut AHY malah tidak tega.
"Ibu malah bilang begini, 'Kasihan Pepo sendiri tidurnya, nggak ada yang nemenin'. Luar biasa menurut saya, saling memberi perhatian," kata AHY.
Di sela-sela menjalani perawatan medis, Ani Yudhoyono juga tetap memberi perhatian khusus pada suaminya. "'Coba tanyakan Pepo, sudah makan atau belum, takut maagnya kambuh'," kata AHY menirukan ucapan ibunya.
Padahal saat itu Ani Yudhoyono tengah menjalani transfusi darah. Penggalan sisi romantis SBY-Ani tersebut dinilai AHY seperti adegan di film-film.
AHY menerangkan apa yang dilakoni ayah dan ibunya itu pun disebutkan menjadi refleksi diri dalam berinteraksi, terutama di dalam keluarga.
"Kita hidup dalam dunia yang serba digital, menganggap interaksi terdahulu sudah usang. Ternyata ada nilai-nilai yang bisa kita pelajari dari mereka," ujarnya.
Semenjak didiagnosis menderita kanker darah, Ani Yudhoyono dirawat inap dan menjalani pengobatan di University Hospital Singapura. Sejumlah tokoh negara termasuk Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) hingga capres nomor urut 02 Prabowo Subianto telah mendatangi rumah sakit itu untuk membesuk Ani Yudhoyono.
RRN/CNNI