KPK: Kalau Tidak Korupsi Kenapa Takut Diawasi

Administrator - Selasa, 05 Februari 2019 - 19:34:44 wib
KPK: Kalau Tidak Korupsi Kenapa Takut Diawasi
Juru Bicara KPK Febri Diansyah. Foto: MI/Rommy Pujianto?medcom.id

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) heran dengan pihak yang keberatan dengan tugas lembaganya mengawasi gerak-gerik pejabat negara. Pejabat negara seharusnya tidak takut diawasi jika tidak terlibat praktik rasuah.

"Kalau tidak ada penyimpangan, tidak melakukan tindak pidana korupsi, semestinya tidak khawatir. Karena KPK hanya memproses orang atau pejabat yang benar-benar melakukan tindak pidana korupsi," kata juru bicara KPK, Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Jakarta, menyitat medcom.id Selasa, 5 Februari 2019.

Febri memastikan semua pejabat negara yang ditangkap karena benar-benar terbukti terlibat tindak pidana korupsi. Lembaga Antirasuah, kata Febri, tidak pernah menangkap orang atau pejabat tanpa bukti yang kuat.

"Kami sampaikan kepada seluruh pemerintah daerah tidak ada yang perlu dikhawatirkan kalau selama menjalankan dan membelanjakan atau merencanakan anggaran itu secara benar tidak ada suap, tidak ada penyimpangan, tidak ada tindak pidana korupsi," ujarnya.

Febri mengatakan pengintaian yang dilakukan dua pegawai KPK di Hotel Borobudur, Jakarta, beberapa waktu untuk memastikan informasi adanya praktik korupsi di lokasi tersebut. Sehingga, Pemprov Papua yang menggelar rapat di hotel tersebut tidak perlu khawatir apalagi takut diawasi jika memang tidak melakukan praktik korupsi.

"Pemberantasan korupsi menjadi konsen kita bersama jadi tidak perlu khawatir kalau memang tidak ada tindak pidana korupsi yang dilakukan di daerah," pungkasnya.

Seperti diketahui dua pegawai KPK dianiaya orang tak dikenal di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu, 2 Februari 2019. Penganiayaan terjadi saat kedua pegawai KPK itu tengah mengintai dugaan adanya informasi praktik korupsi di lokasi tersebut.

Meski Kedua petugas KPK sempat memperlihatkan identitas maupun surat tugas kepada orang tak dikenal tersebut. Namun, pemukulan itu terus dilakukan hingga kedua petugas KPK dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi karena mengalami luka serius di bagian wajah. Kasus ini pun sedang ditangani Polda Metro Jaya. 

 

 

Fzn/RRN/medcom.id