Tangerang: Ketua Umum Partia Solidaritas Indonesia Grace Natalie menyinggung perilaku politik yang gemar menebar ketakutan. Menurutnya, hal tersebut merupakan gaya berpolitik yang sudah kuno.
"Politik gaya lama adalah politik yang gemar menyebar ketakutan. Politikus genderuwo, kalau kata Bro Jokowi," kata Grace saat berpidato di di ICE BSD, Tangerang, Minggu, 11 November 2018.
Grace menilai terdapat perbedaan mendasar antara generasi optimistis dengan para politikus gaya lama ini. Politikus gaya lama cenderung menempatkan orang lain dan negara sebagai ancaman.
"Karena itu mereka sering pidato aneh-aneh, akan menyetop seluruh impor lah, bahaya asing lah," kata Grace.
Grace tak berhenti di sana. Ia juga menyinggung pernyataan Jokowi tentang politikus sontoloyo. Dua jenis politikus ini, dinilai selalu berada di satu barisan. Mereka gemar menyebar isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dan hoaks.
Jokowi tak dapat menahan senyum mendengar pidato Grace. Ia mengapresiasi pola pikir para politikus PSI. Ia menegaskan politisi muda harus bisa menjadi sosok yang lebih baik.
"Keinginan ini hanya bisa didukung oleh ekosistem yang kondusif, maka akan kita dukung dengan ekosistem yang positif," kata Jokowi.
Jokowi berjanji tak bakal menebar pesimisme. Ia akan menebar energi positif untuk memajukan Indonesia. Pemerintah, kata dia, bakal menumbuhkan suasana yang penuh harapan.
"Anak muda harus diberi harapan dan bukan ketakutan," pungkas Jokowi.
Dri/mtvn