Jakarta: Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tjahjo mengaku diundang pimpinan KPK, untuk membahas persoalan banyaknya kepala daerah terjerat kasus dugaan korupsi.
"Saya kira imbauan, penegasan dari bapak presiden, oleh saya, sampai KPK sendiri ya. Untuk semua pejabat baik saya sebagai Mendagri maupun semua kepala daerah harus hati-hati area rawan korupsi," kata Tjahjo pada media setempat di Gedung KPK, Jakarta, Senin, 26 Februari 2018.
Menurut politikus PDI Perjuangan ini, ada banyak hal yang membuat kepala daerah terjerumus dalam praktik rasuah. Salah satu yang sering menyeret kepala daerah menjadi pesakitan KPK adalah proses pembahasan anggaran di daerahnya masing-masing.
"Masalah dana hibah bansos, barang dan jasa, jual beli jabatan, saya kira semua pejabat pusat dan daerah harus memahami," ujar dia.
Mantan Sekjen PDI Perjuangan ini juga menepis kalau lembaganya kurang aktif memberi pembelajaran kepada kepala daerah. Dia bahkan mengklaim, sudah berupaya semaksimal mungkin mengingatkan para kepala daerah untuk jujur dan bekerja sesuai tupoksinya.
"Saya kira kepala daerah tak bisa kita awasi terus menerus kita ikutin dimana dia pergi kan enggak bisa yang peting memahami sebagai penjabat publik sebagai pejabat negara terikat dengan aturan yang tadi harus tahu area rawan korupsi," ucap dia.
Mtvn/RR/Lex/Ydh