Jessica Terbiasa Closed Bill Sejak di Australia

Administrator - Kamis, 29 September 2016 - 16:48:05 wib
Jessica Terbiasa Closed Bill Sejak di Australia
Jessica Kumala Wongso (kanan) mengaku sengaja melakukan closed bill sebagai balasan kepada Mirna yang pernah mentraktir dirinya. cnn
RADARRIAUNET.COM - Terdakwa kasus kopi beracun Jessica Kumala Wongso menyatakan telah terbiasa membayar terlebih dulu atau closed bill sebelum makanan diantar. Kebiasaan tersebut sudah ia lakukan sejak tinggal di Australia. 
 
Kebiasaan itu pula yang dilakukan Jessica saat memesan Vietnamese Ice Coffee (VIC) dan dua koktail di kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, pada 6 Januari lalu. 
 
Saat itu, Jessica minum kopi bersama temannya, Mirna Wayan Salihin dan Hanie Juwita Boon yang berujung kematian Mirna. 
 
Jaksa Penuntut Umum (JPU) menilai kebiasaan Jessica melakukan closed bill tak lazim karena kafe Olivier selama ini tak menerapkan sistem pembayaran tersebut. 
 
Jessica juga sempat menyampaikan akan mentraktir teman-temannya yang datang ke kafe Olivier. Mestinya, menurut JPU, pembayaran dilakukan di akhir setelah semua temannya datang. 
 
Namun Jessica punya alasan mengapa dia memilih melakukan closed bill. 
 
"Saya sempat tanya pesanannya nanti diantar atau bawa sendiri, ternyata diantar, ya sudah saya bayar dulu," ujar Jessica saat memberikan keterangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (28/9).
 
Dia juga berinisiatif membayar lebih dulu sebagai balasan bagi Mirna yang pernah mentraktirnya lebih dulu. Dalam pertemuan sebelumnya, Mirna selalu membayar secara diam-diam melalui suaminya, Arief Soemarko. Jessica memang sempat beberapa kali bertemu dengan Mirna sebelum bertemu di kafe Olivier. 
 
"Mirna selalu membayar diam-diam, makanya saya inisiatif closed bill," katanya. 
 
Jessica mengaku mentraktir teman-temannya menggunakan uang tunai sebesar Rp1 juta yang diberikan ayahnya. Dia diberi uang oleh ayahnya karena tak memiliki uang dalam bentuk rupiah. 
 
Jessica juga sengaja memesan VIC terlebih dulu karena Mirna telah memesan padanya melalui aplikasi pesan singkat whatsapp. Dia membantah bahwa temannya, Hanie Juwita Boon sempat bertanya mengapa Jessica memesan VIC terlebih dulu. 
 
Pernyataan Jessica itu bertentangan dengan keterangan Hanie yang tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang dibacakan JPU. Dalam keterangan BAP, Hanie bertanya mengapa Jessica tak memesan sampai Mirna datang. 
 
"Saya tidak dengar Hanie tanya begitu. Itu tidak benar," katanya.
 
Saat VIC diantar ke mejanya, Jessica mengaku tak menyentuh sama sekali gelas maupun sedotan minuman tersebut. Dia hanya mengingat bau yang cukup kuat saat pelayan yang mengantarkan menyaring kopi ke dalam gelas. 
 
"Saya pesankan Mirna kopi sesuai pesanan dia. Tapi proses ambil sedotan sampai mengaduknya tidak saya perhatikan," tutur Jessica.
 
 
cnn/radarriaunet.com