Wanita Berhijab di New York Dibakar Pakaiannya, Polisi Buru Pelaku

Administrator - Jumat, 16 September 2016 - 15:19:14 wib
Wanita Berhijab di New York Dibakar Pakaiannya, Polisi Buru Pelaku
ilustrasi. dtc

RADARRIAUNET.COM - Kepolisian New York, Amerika Serikat (AS), tengah memburu seorang pria yang membakar pakaian seorang wanita Inggris yang berhijab di jalanan Manhattan. Aksi ini menyoroti semakin maraknya Islamofobia dan besarnya ancaman yang dihadapi warga muslim di AS.

Seperti dilansir AFP, Rabu (14/9/2016), serangan itu terjadi di depan butik mewah di kawasan ternama 5th Avenue, Midtown Manhattan, pada Sabtu (10/9) malam waktu setempat. Korban merupakan seorang wanita asal Inggris yang berusia 35 tahun. Identitasnya tidak dirilis kepolisian setempat, namun media lokal New York Post menyebutnya sebagai dokter gigi asal Glasgow, Skotlandia.

Saat kejadian, korban sedang berjalan di kawasan Manhattan ketika tiba-tiba merasakan bagian lengan pakaiannya terbakar. Pelaku aksi itu masih berkeliaran hingga kini dan identitasnya tidak dirilis ke publik.

Kepolisian setempat enggan menjelaskan secara rinci soal serangan itu. Polisi New York hanya menyatakan, pihaknya menyelidiki kasus ini sebagai dugaan kejahatan kebencian. Pada Senin (12/9), kepolisian merilis sejumlah foto serangan tersebut yang diambil dari rekaman CCTV dan meminta bantuan warga untuk menemukan pelakunya.

Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) cabang New York, yang terus berkomunikasi dengan korban dan memberikan bantuan hukum, mengaku belum bisa memastikan apakah pelaku serangan ini termotivasi oleh sentimen anti-Islam. Namun diketahui pasti korban mengenakan hijab saat serangan terjadi.

"Ini menjadi bukti bahwa warga muslim semakin rapuh di tengah iklim kekejaman politik ini. Bahkan di tempat seperti New York City, salah satu wilayah paling beragam di AS, kita melihat serangan anti-muslim," sebut juru bicar CAIR, Zainab Chaudry.

Pada Agustus lalu, seorang imam masjid dan asistennya di Queens ditembak mati di jalanan dekat masjid mereka. Penyelidikan kasus itu belum memastikan motif Islamofobia. Namun Wali Kota New York, Bill de Blasio, mengumumkan pengerahan polisi tambahan untuk menjaga masjid dan lingkungan warga muslim di wilayahnya.


dtc/fn/radarriaunet.com