RADARRIAUNET.COM - Iran menahan seorang anggota tim negosiator yang ikut serta dalam kesepakatan nuklir dengan negara adidaya atas tuduhan spionase.
Juru bicara kementerian kehakiman Gholamhossein Mohseni Ejei mengatakan bahwa negosiator itu dibebaskan dengan jaminan setelah ditahan beberapa hari, namun masih berada di bawah penyelidikan. Ia menyebut tersangka “mata-mata yang menginfiltrasi tim nuklir.”
Kesepakatan nuklir yang dicapai oleh Presiden Iran Hassan Rouhani dengan AS, Inggris, China, Perancis, Jerman dan Rusia, tahun lalu membuat sanski-sanksi terhadap Iran dicabut, dan sebagai gantinya negara itu harus membatasi program nuklirnya.
Meski begitu, di dalam Iran, kesepakatan itu tetap seja ditentang oleh kelompk garis keras, yang melihatnya sebagai tanda patuh terhadap Amerika Serikat.
Pekan lalu, seorang anggota parlemen Iran mengatakan bahwa seorang anggota tim negosiasi yang memiliki kewaganegaraan ganda telah ditahan atas tuduhan spionase.
Jaksa penuntut umum Teheran pada 16 Agustus lalu mengumumkan penangkapan seseorang berkewarganegaraan ganda yang disebut terkait dengan intelijen Inggris. Namun ketika itu tidak disebutkan soal apakah dia termasuk dalam tim negosiasi kesepakatan nuklir.
cnn/radarriaunet.com