RADARRIAUNET.COM - Hillary Clinton kembali unggul dari Donald Trump dalam survei terbaru media di Amerika Serikat yang dirilis Jumat (19/8). Sejak konvensi kedua partai Juli lalu, Clinton mendominasi perolehan suara dalam survei, unggul jauh dari Trump.
Dalam survei yang dilakukan pada 14-18 Agustus, Clinton menang 8 persen dari Trump. Clinton mendapatkan 42 persen dukungan warga AS untuk pemilu presiden 8 November mendatang, sementara Trump 34 persen. Sebanyak 23 persen sisanya mengaku tidak memilih kedua calon presiden tersebut.
Selama kampanye tahun 2016, Trump tidak pernah menang dari Clinton dalam survei, terlebih sejak Konvensi Partai Republik dan Demokrat bulan lalu. Suara dukungan untuk Clinton berada di kisaran 41-44 persen, sementara Trump antara 33 dan 39 persen.
Clinton dan Trump saling serang dalam kampanyenya, mencoba mempengaruhi pemilih bahwa rival mereka tidak layak memimpin Amerika. Namun berdasarkan survei, tidak ada dari kedua calon presiden ini yang mendapatkan suara mayoritas rakyat AS, dan dua per tiga orang dewasa AS meyakini negara itu telah salah arah.
Kedua calon presiden ini memang didera isu miring dan kontroversial. Di antaranya adalah bocoran email pribadi Clinton saat menjabat menteri luar negeri, sementara Trump memicu kemarahan akibat pernyataan-pernyataannya yang menyinggung banyak pihak.
Survei Reuters/Ipsos dilakukan secara daring di 50 negara bagian AS. Peserta survei sebanyak 1.119 orang dengan tingkat akurasi 3 persen.
cnn/radarriaunet.com