RADARRIAUNET.COM - Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan menduga Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok menemui jalan buntu untuk meminta dukungannya ke partai tersebut melalui Megawati Soekarnoputri.
Dukungan itu terkait dengan pencalonan Ahok untuk maju kembali sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta melalui Pilkada 2017. Diketahui, Ahok menemui Ketua Umum Megawati Soekarnoputri pada Kamis malam lalu.
Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pemerintahan PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan pihaknya menduga upaya Ahok meminta dukungan Megawati pada malam itu, tak membawa hasil. Dia menuturkan Ahok juga menyatakan dirinya tak menunggu PDI Perjuangan lagi untuk maju sebagai calon pemimpin DKI Jakarta 2017.
"Statement Ahok paling mutakhir dengan mengatakan tidak akan mendaftar sebagai cagub lewat PDI Perjuangan tandanya menemui jalan buntu," ujarnya saat dihubungi wartawan di Jakarta, Jumat (29/7).
Basarah mengatakan upaya Ahok menemui Megawati dapat menggambarkan keterdesakannya untuk maju ke Pilkada 2017. Menurutnya, Megawati sendiri mengatakan PDI Perjuangan memiliki mekanisme tersendiri dalam persoalan itu. Basarah menyatakan PDI Perjuangan merupakan aktor penting dalam peta politik nasional dan Pilkada DKI.
Ahok diketahui memastikan dirinya tidak akan menunggu keputusan dari PDI Perjuangan usai pertemuan yang dilakukan pada Kamis malam. Tiga partai pengusung Ahok adalah Partai Golkar, Partai Nasional Demokrat dan Partai Hanura.
"Enggak dong, kami enggak nunggu (PDI Perjuangan), kami udah fix tiga kan," kata Ahok saat ditemui di ruang kerjanya.
Ahok menjelaskan pertemuan dengan Megawati kemarin hanya melaporkan bahwa dia tak melakukan deparpolisasi seperti yang dituduhkan Megawati sebelumnya.
cnn/radarriaunet.com