Kaisar Jepang Ingin Turun Tahta

Administrator - Senin, 18 Juli 2016 - 13:09:26 wib
Kaisar Jepang Ingin Turun Tahta
Kaisar Jepang Akihito mempertimbangkan untuk mengundurkan diri setelah 27 tahun mengemban tahta. Pengunduran diri Akihito tak lain karena usia lanjutnya. Saat ini, Akihito berusia 82 tahun. cnn
RADARRIAUNET.COM - Kaisar Jepang Akihito mempertimbangkan untuk mengundurkan diri setelah 27 tahun mengemban tahta. Pengunduran diri Akihito tak lain karena usia lanjutnya. Saat ini, Akihito berusia 82 tahun.
 
Akihito menuturkan, usianya tidak lagi memungkinkannya untuk menjalankan tugas. Ia menunjuk putra sulungnya, yaitu Naruhito (56 tahun) untuk meneruskan tugasnya.
 
Akihito merupakan putra dan penerus pemimpin Perang Dunia II era Kaisar Jepang Hirohito. Pengunduran diri Akihito akan menandai pelepasan pertama monarki bangsa di era modern.
 
Akihito mengumumkan, ia dan Permaisuri Michiko (81 tahun) akan mengurangi waktu tampil di hadapan publik. Putra mahkotanya dan sang istri yang akan menggantikan kehadirannya.
 
Tidak cuma itu, isu kesehatan Akihito menjadi perbincangan dalam beberapa tahun terakhir. Pada Februari 2012 lalu, ia menjalani operasi bypass arteri koroner. Dua tahun sebelumnya, ia juga dikabarkan mengalami masalah pendengaran dan menjalani operasi kanker prostat.
 
Akihito pertama kali mengemban tahta sebagai kaisar pada tahun 1990, setelah sang ayah meninggal pada tahun 1989. Ia berulang kali menyatakan penyesalannya atas aksi perang yang mengakibatkan korban dan pejuang gugur di medan perang.
 
Hingga saat ini, belum ada keterangan lebih lanjut dari badan pengurus kekaisaran. Belum jelas alasan Akihito mundur, selain karena faktor usia dan kesehatan.
 
Akihito dalam kesehariannya dikenal sebagai ilmuwan. Ia merupakan pewaris tahta pertama yang menikahi perempuan rakyat biasa. Ketentuan pasca-perang menyatakan, kaisar adalah simbol negara dan kesatuan rakyat dengan kekuasaan formal yang tidak begitu banyak.
 
 
cnn/radarriaunet.com