RADARRIAUNET.COM - Yarmiati, korban jambret di Jalan Kayangan, Gang Danau, Kelurahan Babusalam, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, Sabtu (9/7/2016) petang sekitar pukul 17.15 WIB itu adalah seorang guru di Sekolah Dasar (SD) Negeri 33 Mandau.
Saat peristiwa itu terjadi, Yarmiati yang mengendarai sepeda motor sendiri Jalan beriringan dengan anak dan menantunya menuju SDN 33 Mandau. Begitu melintasi tikungan Gang Danau, tiba-tiba tas dompet yang dikalungkan dilehernya ditarik oleh AK (20) yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion hitam.
"Untungnya saya tidak jatuh. Tapi saya langsung teriaki maling dan mengejar langsung kedua penjambret itu. Masyarakat dengar teriakan maling itu juga langsung mengejar jambretnya, Alhamdulillah jambretnya tertangkap," kata Yarmiati saat dikonfirmasi awak media.
Yarmiati mengaku tidak menyangka menjadi korban jambret. Sebab tas dompet yang dibawanya tidak juga berisikan banyak uang tunai. Hanya uang Rp 230.000, dua handphone merek Samsung dan Blackberry serta sejumlah kartu ATM dan lainnya.
"Tas dompet itu padahal di dalam tertutup jilbab, begitu ditarik, jilbab saya pun juga ikut tanggal tertarik. Entah sudah dibuntuti dari awal atau bagaimana saya tidak tau persis, yang jelas saya bersyukur mereka tertangkap. Masyarakat setempat cepat dan sigap saat saya teriak maling, maling," ungkapnya lagi.
"Saya juga tidak menyangka, masyarakat bersama-sama mengejar pelaku jambret yang satunya, yang sempat kabur. Tertangkapnya kedua pelaku jambret ini, mudah-mudahan dapat membuat pelaku lainnya jera. Masyarakat berdesak-desakan kelokasi kejadian untuk melihat pelaku," ungkapnya lagi saat akan menuju Polsek Mandau membuat laporan atas kejadian yang menimpa dirinya.
teu/grc/radarriaunet.com