RADARRIAUNET.COM - Baku tembak di Dhaka, Bangladesh Jumat (1/7) malam waktu setempat sudah memakan korban. RT memberitakan, sudah satu polisi tewas dalam kejadian itu. Beberapa lainnya luka.
Petinggi Dhaka Metropolitan Police mengonfirmasi, satu polisi tewas akibat luka tembak. Kelompok bersenjata ‘mengambil alih’ sebuah restoran Spanyol yang penuh orang asing di Dhaka. Menurut saksi mata, setidaknya 20 orang di dalam restoran dijadikan sandera.
Saksi mata lain, pekerja di dekat restoran, mengestimasi ada 30 orang sandera. Belum jelas apa yang diinginkan penyerang. Hingga saat ini baku tembak masih terjadi. Sebelumnya, kelompok bersenjata juga melempar granat ke polisi. Petugas kepolisian berpakaian lengkap dengan tameng sudah mengepung lokasi. Para penjinak bom juga sudah disiagakan. Masyarakat masih berkeliaran di sekitar restoran.
Menurut Times of India, kepolisian Bangladesh sedang berusaha membujuk para penyerang untuk membebaskan sandera, namun itu belum berhasil. Setidaknya ada sekitar sembilan orang bersenjata di dalam restoran, menurut media lokal. Mereka masuk restoran pukul 21.20 waktu setempat dan langsung melepas tembakan.
Salah satu penyerang juga berbekal pedang, sementara lainnya memegang senjata api dan granat. Pekerja restoran yang berhasil melarikan diri sempat mendengar mereka meneriakkan “Allahu Akbar,” namun belum ada konfirmasi apakah penyerang itu kelompok militan Islam.
cnn/radarriaunet.com